IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NO. 24 TAHUN 2007 TENTANG PENANGGULANGAN BENCANA PERSPEKTIF MAQASHID SYARIAH FIL BI’AH (Studi Kasus di BPBD Kabupaten Tulungagung)

ALFANI NA’IMUL FAUZAIN, 17104163043 (2021) IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NO. 24 TAHUN 2007 TENTANG PENANGGULANGAN BENCANA PERSPEKTIF MAQASHID SYARIAH FIL BI’AH (Studi Kasus di BPBD Kabupaten Tulungagung). [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (890kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (693kB) | Preview
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (297kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (714kB)
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (918kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (394kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (807kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (578kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (458kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (407kB) | Preview

Abstract

Abstrak AlfaniNa’imul Fauzan, 17104163043, Implementasi Pasal 4 Undang-Undang No. 24 tahun 2007 tentang Tujuan Penanggulangan Bencana Perspektif Maqashid Syariah fil Bi’ah (Studi Kasus di BPBD Kabupaten Tulungagung), Jurusan Hukum Tata Negara, IAIN Tulungagumg, 2020, Pembimbing: Lailatul Nikmah, S.Pd., M.Pd. Kata Kunci: Penanggulangan Bencana, Maqhasid Syari’ah fil Bi’ah. Tulungagung banyak meliputi wilayah dataran tinggi dan pesisir pantai, dua karakteristik tersebut menjadi factor utama daerah rawan bencana alam. Keadaan yang di sebabkan oleh musim yang tidak menentu menjadikan daerah Tulungagung sering terkena dampak bencana Hidrometeorologi, yaitu Bencana yang disebabkan oleh adanya factor utama cuaca dan aktifitas air. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1 ). Bagaimana implementasi Pasal 4 Undang-undang No. 24 Tahun 2007 tentang Tujuan Penanggulangan Bencana di Kabupaten Tulungagung? 2). Bagaimana implementasi Pasal 4 Undang-undang No. 24 Tahun 2007 tentang Tujuan Penanggulangan Bencana di Kabupaten Tulungagung perspektif maqashid syariah fil bi’ah?. Mengingat jika keadaan alam yang rusak dan situasi terancam oleh adanya campurtangan manusia dapat di pastikan kondisi masyarakat dan agama bisa bermasalah, maka hanya dapat di kategorikan sebagaimana Moral etis untuk menjaga kondisi alam supaya tetap kondusif dan aman, yaitu selalu berperilaku baik terhadap siapapun sesamamanusia dan alam semesta. Adapun Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metode penelitian lapangan (field Research) dengan sifat penelitian deskriptif analitis serta pendekatan yuridis empiris guna menganalisis dan mendeskripsikan tujuan penanggulangan bencana dengan berpedoman pada hukum normative peraturan perundang-undangan. Data diambil langsung dari subjek peneliti melalui wawancara, observasi, serta kajian dokumentasi atas peraturan terkait yang kemudian dianalisis menggunakan metode kualitatif.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1). Implementasi telah di laksanakan dengan sangat baik, BPBD Kabupaten Tulungagung telah melaksanakan tujuan penangulangan bencana sebagaimana peraturan perundang undangan yang telah di tentukan. Pengambilan kebijakan dan memperioritaskan kepentingan umum merupakan bentuk perwujudan dari prioritas penerapan perlindunngan. 2). Sesuai dengan kaidah pemeliharaan alam semesta (hifdz al ’âlam) dipandang sebagai bagian dari maqâshid al-syarî‘ah, di samping memelihara agama (al-dîn), jiwa (al-nafs), keluarga (al-nasl), akal (al-aql), dan harta (al-mâl). Manusia dan alam sama-sama menempati posisi yang sejajar. Manusia diberi hak mengelola alam, tetapi pada saat yang sama Allah memerintahkan manusia untuk memelihara keseimbangan alam dengan sebaik baiknya.

Item Type: Skripsi
Subjects: Hukum > Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Tata Negara
Depositing User: 17104163043 ALFANI NA’IMUL FAUZAIN
Date Deposited: 16 Feb 2021 03:05
Last Modified: 16 Feb 2021 03:05
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/18666

Actions (login required)

View Item View Item