KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI KECERDASAN SPIRITUAL SISWA KELAS VIII di MTsN 2 TULUNGAGUNG

IRFAN KHOIRUL HUDA, 17204163025 (2020) KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI KECERDASAN SPIRITUAL SISWA KELAS VIII di MTsN 2 TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (740kB) | Preview
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (338kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (192kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (305kB)
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (668kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (335kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (242kB) | Preview
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (164kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (238kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Kemampuan Berpikir Kreatif dalam Menyelesaikan Masalah Matematika ditinjau dari Kecerdasan Spiritual Siswa Kelas VIII di MTsN 2 Tulungagung”, ini ditulis oleh Irfan Khoirul Huda, NIM. 17204163025, Jurusan Tadris Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, dimbimbing oleh Umy Zahroh, M.Kes., Ph.D NIP. 196907192000032002 Kata Kunci: berpikir kreatif, menyelesaikan masalah, kecerdasan spiritual Matematika adalah salah satu ilmu yang melatih dan mengembangkan kemampuan berpikir siswa dalam menyelesaikan masalah. Sekarang ini banyak siswa ketika menghadapi masalah matematika mudah berputus asa, suka mengeluh, bahkan menggunakan jalan pintas dalam menyelesaikan berbagai persoalan atau masalah tersebut. Sehingga banyak siswa yang kurang menyadari tugasnya sebagai seorang siswa yaitu belajar. Kecerdasan spiritual dalam hal ini sangat diperlukan karena dapat memupuk sikap – sikap positif seperti kejujuran, semangat, motivasi, kecerdasaan emosional, menyukai kebaikan, menghindari keburukan dan lain sebagainya. Dalam proses belajar, kehadiran sikap positif tersebut dapat memacu semangat peserta didik untuk lebih giat belajar sehingga nantinya dapat meningkatkan kemampuan yang dimiliki siswa salah satunya yaitu kemampuan berpikir kreatif. Selain itu, dalam menyelesaikan masalah siswa juga akan memiliki sifat pantang menyerah dan tidak menghalalkan segala cara untuk mencari solusi terbaik dari setiap permasalah yang dihadapi. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui dan mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif dalam menyelesaikan masalah matematika pada siswa MTsN 2 Tulungagung yang memliki kecerdasan spiritual tinggi, (2) untuk mengetahui dan mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif dalam menyelesaikan masalah matematika pada siswa MTsN 2 Tulungagung yang memiliki kecerdasan spiritual sedang, (3) untuk mengetahui dan mendeskripsikan tingkat kemampuan berpikir kreatif dalam menyelesaikan masalah matematik pada siswa MTsN 2 Tulungagung yang memiliki kecerdasan spiritual rendah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Lokasi penelitian adalah MTsN 2 Tulungagung. Peneliti mengambil subjek bedasarkan tingkat kecerdasan spiritual siswa yang berbeda yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah 2 siswa kelas VIII-H dengan kecerdasan spiritual tinggi, 2 siswa kelas VIII-H dengan kecerdasan spiritual sedang, dan 2 siswa kelas VIII-H dengan kecerdasan spiritual rendah. Pengumpulan data dilakukan dengan angket kecerdasan spiritual, tes tulis kemampuan berpikir kreatif, dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan beberapa tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan pengecekan keabsahan temuan dapat terlihat dari ketekunan pengamat, triangulasi, dan pengecekkan teman sejawat. Hasil Penelitian ini yaitu (1) Kemampuan berpikir kreatif dalam menyelesaikan masalah matematika pada siswa yang memiliki kecerdasan spiritual tinggi mampu memenuhi dua indikator berpikir kreatif yaitu kefasihan dan fleksibilitas atau kefasihan dan kebaharuan. Siswa mampu mencapai tingkatan berpikir kreatif 3 (TKBK 3) yaitu kreatif. (2) Kemampuan berpikir kreatif dalam menyelesaikan masalah matematika pada siswa yang memiliki kecerdasan spiritual sedang hanya mampu memenuhi satu indikator berpikir kreatif saja yaitu kefasihan atau kelancaran. Siswa mampu mencapai tingkatan berpikir kreatif 1 (TKBK 1) yaitu kurang kreatif kreatif. (3) Kemampuan berpikir kreatif dalam menyelesaikan masalah matematika pada siswa yang memiliki kecerdasan spiritual rendah tidak mampu memenuhi ketiga indikator berpikir kreatif yaitu kefasihan, fleksibilitas, dan kebaharuan. Siswa hanya mencapai tingkatan berpikir kreatif 0 (TKBK 0) yaitu tidak kreatif.

Item Type: Skripsi
Subjects: Matematika
Pendidikan > Pendidikan Menengah Pertama
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika
Depositing User: 17204163025 Irfan Khoirul Huda
Date Deposited: 22 Feb 2021 06:45
Last Modified: 27 Apr 2021 04:17
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/18881

Actions (login required)

View Item View Item