RIZKI DWI NOFAYANTI, 17102163104 (2021) TALAK DI LUAR PENGADILAN PERSPEKTIF KYAI PONDOK PESANTREN KABUPATEN KEDIRI. [ Skripsi ]
Text
COVER.pdf Download (251kB) |
||
Text
ABSTRAK.pdf Download (125kB) |
||
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (35kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (263kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (405kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (139kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (314kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (316kB) | Preview |
|
|
Text
BAB VI.pdf Download (43kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (110kB) | Preview |
Abstract
Rizki Dwi Nofayanti, 17102163104, 2021, Talak di Luar Pengadilan Perspektif Kyai Pondok Pesantren Kabupaten Kediri, Jurusan Hukum Keluarga Islam (HKI), Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum (FASIH), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, Pembimbing: Prof. Dr. KH. A. Hasyim Nawawie, M.H.I., M.Si. Kata Kunci: Talak, Luar Pengadilan, Kyai, Pondok Pesantren Penelitian dalam skripsi ini dilatar belakangi oleh adanya talak yang dilakukan di luar pengadilan oleh beberapa masyarakat. Talak semacam ini dilakukan masyarakat karena dinilai lazim dan lebih praktis tanpa harus melibatkan saksi atau bahkan hakim. Namun mengenai jatuh atau tidaknya talak yang terjadi di luar pengadilan ini terjadi kontradiktif antara pendapat kyai pondok pesantren dengan hakim pengadilan agama. Berangkat dari masalah ini maka peneliti tertarik melakukan penelitian terkait talak di luar pengadilan ini dengan menggali pendapat dari hakim dan kyai pondok pesantren. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana talak di luar pengadilan perspektif hakim pengadilan agama Kabupaten Kediri. 2) Bagaimana talak di luar pengadilan perspektif kyai pondok pesantren Kabupaten Kediri. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan talak di luar pengadilan perspektif hakim Pengadilan Agama Kabupaten Kediri. 2) Untuk mendeskripsikan talak di luar pengadilan perspektif kyai pondok pesantren Kabupaten Kediri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dan termasuk ke dalam jenis penelitian lapangan (field research). Teknik yang digunakan berupa pengamatan, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan reduksi, paparan data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian dapat diketahui bahwa: 1) Perspektif hakim Pengadilan Agama Kabupaten Kediri terkait talak yang dilakukan di luar pengadilan hukumnya tidak sah. Karena berdasarkan KHI dan UUP menyatakan bahwa perceraian hanya bisa dilakukan di depan sidang pengadilan. Kecuali pada pernikahan yang dilakukan secara siri maka perceraian juga hanya bisa secara siri. 2) Mayoritas kyai pondok pesantren berpendapat bahwa talak yang dilakukan di luar pengadilan hukumnya adalah sah atau sudah dianggap jatuh. Karena pada dasarnya hak talak ada di tangan suami, jadi ketika suami mengucapkan kalimat talak dan sudah memenuhi syarat dan rukun meskipun tidak diucapkan di depan sidang pengadilan maka talaknya diaggap jatuh.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Hukum > Hukum Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | 17102163104 Rizki Dwi Nofayanti |
Date Deposited: | 23 Feb 2021 02:02 |
Last Modified: | 23 Feb 2021 02:02 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/18896 |
Actions (login required)
View Item |