ANALISIS KEMITRAAN USAHA DALAM MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT (Studi pada Peternak Sapi Perah di Sendang Tulungagung)

FERY ALAMSYAH, 12402173057 (2021) ANALISIS KEMITRAAN USAHA DALAM MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT (Studi pada Peternak Sapi Perah di Sendang Tulungagung). [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (4MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (2MB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (2MB)
Preview	Text BAB I.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (2MB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Download (2MB)
	Text BAB V.pdf Download (2MB)
	Text BAB VI.pdf Download (2MB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Analisis Kemitraan Usaha dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat (Studi pada Peternak Sapi Perah di Sendang Tulungagung),” ditulis oleh Fery Alamsyah, NIM. 12402173057, Jurusan Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, IAIN Tulungagung, Pembimbing. Kegiatan ternak sapi perah sangat berperan dalam kehidupan penduduk pedesaan pada skala kecil yang terbukti mampu membantu meningkatkan pendapatan masyarakat. Kegiatan peternakan sapi perah yang dikembangbiakan dan dirawat dengan bagus selalu berpengaruh oleh hasil dan pendapatan untuk meningkatkan kesejahteraan untuk para budidaya atau peternak. Sesuai konteks penelitian ini yaitu keberadaan usaha ternak sapi diwadahi oleh KUD (Koperasi Unit Desa) Tani Wilis merupakan suatu organisasi ekonomi yang berwatak sosial dan merupakan pusat pelayanan kegiatan perekonomian yang diselenggarakan oleh dan untuk masyarakat itu sendiri guna meningkatkan penghasilan dan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Koperasi merupakan suatu alat yang ampuh bagi pembangunan, oleh karena itu koperasi sebagai salah satu alat pemerintah sebagai wadah penunjang pemerataan pembangunan ekonomi masyarakat khususnya di wilayah Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung. Fokus penelitian ini yaitu 1) Bagaimana proses kemitraan peternakan sapi perah dengan KUD tani wilis di Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung?, 2) Bagaimana pengembangan teknologi dalam pengelolaan peternakan sapi KUD tani wilis kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung?, 3) Bagaimana dampak positif dari usaha sapi perah di Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung guna meningkatkan perekonomian masyarakat?. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif, data yang diperoleh di lapangan berupa data dalam bentuk fakta yang perlu adanya analisis secara mendalam. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif deskriptif. Data penelitian tersebut bisa diperoleh dari naskah, wawancara, catatan, foto, videotape, dokumen pribadi, catatan atau memo, dan dokumen lainnya. Hasil penelitian ini yaitu 1) Proses kemitraan di KUD Tani Wilis secara umum yaitu dalam proses Pola anti plasma merupakan pola hubungan kemitraan antra kelompok mitra usaha sebagai plasma dengan perusahaan inti yangbermitra. Salah satu kemitraan ini adalah pola perusahaan inti rakyat (PIR), dimana perusahaan inti menyediakan seperti Lahan, Saranaproduksi, Bimbingan teknis, Manajemen, Penampung, Pengelola dan Memasarkan hasil produksi, disamping itu inti tetap memperoduksi kebutuhan perusahaan. Sedangkan mitra usaha sebagai plasma memenuhi kebutuhan perusahaan sesuai dengan peryaratan yang telah disepakati. 2) Kegiatan operasional KUD Tani Wilis khususnya dalam bidang peternakan sapi tidak lebih dari upaya pengembangan teknologi dan pengelolaannya. Beberapa pengambangan yang dilakukan yaitu pengelolaan pakan ternak sendiri, laboratorium yang mampu melakukan Analisa Laborat / Uji Laborat, penyimpanan tempat susu, pusat kesehatan hewan, kualitas kandangnya, lokasi untuk pengembilan susunya. Dari pengembangan tersebut maka peternak akan lebih banyak menghasilkan susu dalam kualitas terbaik guna untuk memenuhi permintaan dari koperasi untuk kebutuhan perusahaan yaitu perusahaan PT Nestle Indonesia.3) Dampak keberadaan kegiatan peternakan sapi di KUD Tani Wilis memberikan dampak yang positif dan negatif. Dampak Positif dari kegiatan peternakan KUD Tani Wilis ini adalah meningkatnya pendapatan masyarakat yang sebelum bergabung penghasilannya Rp.500.000 – Rp.700.000 per bulan setelah bergabung sekarang menjadi Rp.1000.000 – Rp. 1500.000 per bulan tentu saja dampak ini bukan hanya untuk anggota dan pengelolanya saja, melainkan kepada masyarakat luas. Karena apabila pendapatan suatu daerah tinggi, maka hal itu juga akan meningkatkan taraf hidup sebuah masyarakat. Dampak negatifnya dengan adanya KUD Tani Wilis maka masyarakat tidak memikirkan jika suatu hasil dari peternakan tersebut dikelola sendiri dibuat usaha sendiri maka akan menghasilkan pendapatan yang lebih. Kata Kunci: Kemitraan, Ekonomi Masyarakat, Peternak Sapi Perah

Actions (login required)

View Item