UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KENAKALAN SISWA (Studi Multisitus di SMKN 1 dan SMKN 2 Boyolangu Tulungagung)

ISNA ZULAIKAH, 17506164036 (2019) UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KENAKALAN SISWA (Studi Multisitus di SMKN 1 dan SMKN 2 Boyolangu Tulungagung). [ Thesis ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (4MB)
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (631kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (28kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (369kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (554kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (487kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (639kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (287kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (94kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf

Download (155kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Tesis dengan judul “Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mengatasi Kenakalan Siswa (Studi Multisitus di SMKN 1 dan SMKN 2 Boyolangu Tulungagung)” ini ditulis oleh Isna Zulaikah dengan dibimbing oleh Dr. H. Nur Efendi, M.Ag. dan Dr. Hj. Sulistyorini, M.Ag. Kata Kunci: Guru, Pendidikan Agama Islam, Kenakalan Siswa. Peneltian dalam tesis ini dilatar belakangi oleh sebuah fenomena problem kemerosotan moral yang akhir-akhir ini terjadi pada sebagian generasi muda. Tidak sedikit pemuda dalam hal ini adalah siswa SMK yang gagal menampilkan akhlak terpuji sesuai harapan orang tua. Untuk itu ada upaya-upaya pendidikan dan pembinaan moral terhadap generasi muda sebagai generasi penerus suatu bangsa sangatlah wajar dan mutlak diperlukan dengan kepribadian yang memiliki budi pekerti yang mulia sebagai bekal hidup di masa yang akan datang. Guru pendidikan agama Islam di SMKN 1 dan SMKN 2 Boyolangu memiliki upaya-upaya yang unik dalam mengatasi hal tersebut. Upaya tersebut meliputi upaya preventif, represif, dan kuratif dalam mengatasi kenakalan siswa di sekolah, sehingga para siswanya dapat dibimbing dan dicetak menjadi siswa yang menjunjung nilai-nilai moral dan agama serta berprestasi unggul. Fokus dalam penelitian adalah upaya guru pendidikan agama Islam dalam mengatasi kenakalan siswa SMKN 1 dan SMKN 2 Boyolangu yang kemudian dirincikan menjadi 3 hal yaitu: (1) bagaimana upaya preventif guru pendidikan agama Islam dalam mengatasi kenakalan siswa kelas XI?, (2) bagaimana upaya represif guru pendidikan agama Islam dalam mengatasi kenakalan siswa kelas XI?, (3) bagaimana upaya kuratif guru pendidikan agama Islam dalam mengatasi kenakalan siswa kelas XI?. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi multi kasus. Pada penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode wawancara dan observasi digunakan untuk menggali informasi mengenai upaya guru dalam mengatasi kenakalan siswa, sedangkan dokumentasi digunakan untuk menggali data tentang sarana dan prasarana sekolah. Analisa data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini juga menggunakan pengecekan keabsahan data di antaranya perpanjang keikutsertaan, ketekunan pengamatan, serta triangulasi metode dan sumber. Dari hasil penelitian ini, penulis menyimpulkan bahwa: (1) Upaya preventif guru pendidikan agama Islam dalam mengatasi kenakalan siswa yaitu dengan memberikan contoh yang baik pada siswanya, pembiasaan keagamaan, menciptakan suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan, memberikan motivasi dan reward kepada siswa yang berprestasi, penggunaan tata tertib yang tertuang dalam buku point, sistem naik bersyarat, mengadakan ekstrakurikuler keislaman, menjalin komunikasi dengan siswa, data siswa diserahkan secara estafet, menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum memulai pelajaran, adanya sidak setiap bulan, menyediakan alat penunjang pembelajaran, bekerjasama dengan pihak kepolisian dan BNN Kabupaten Tulungagung untuk rutin memberikan penyuluhan kepada para siswa. (2) Upaya represif guru pendidikan agama Islam dalam mengatasi kenakalan yaitu dengan menerapkan melakukan monitoring pada siswa yang bermasalah, membuatkan barisan tersendiri untuk siswa yang melanggar peraturan ketika upacara, menerapkan hukuman yang bersifat mendidik, setelah ada beberapa kali peringatan sebelumnya, bekerjasama dengan bagian ketertiban, pihak sekolah menindak siswa secara bertahap, mulai dari tahap peringatan lisan, tertulis, panggilan orang tua, skorsing, dan pengembalian ke orang tua. (3) Upaya kuratif guru pendidikan agama Islam dalam mengatasi kenakalan siswa yaitu dengan memberikan siswa tanggung jawab yang bersifat kepemimpinan, bekerjasama dengan orang tua siswa dan guru BK, siswa membuat surat bermaterai untuk tidak mengulangi perbuatannya, mengadakan konferensi kasus guna memutuskan apakah siswa harus dikembalikan atau dibina sampai sembuh, mengadakan home visit, dan guru mengajak siswa berkomunikasi terbuka atas masalahnya sehingga dapat memberikan solusi yang terbaik

Item Type: Thesis (UNSPECIFIED)
Subjects: Agama
Pendidikan > Pendidikan Menengah Atas
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: 17506164036 ISNA ZULAIKAH
Date Deposited: 25 Jun 2021 06:35
Last Modified: 25 Jun 2021 06:35
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/19855

Actions (login required)

View Item View Item