Mulia Ardi, 198007242014031001 (2021) Erich Fromm dan Ketidakpatuhan Publik di Masa Pandemi Covid-19. Research Report.[monograph]
Text
Erich Fromm.pdf Download (927kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketidakpatuhan publik menurut perspektif Erich Fromm. Ketidakpatuhan publik di masa pandemi Covid-19 ditengarai meningkat pesat. Terdapat sejumlah faktor internal dan eksternal yang menyebabkan publik menolak patuh pada kebijakan pemerintah, terutama protokol kesehatan. Erich Fromm menilai ketidakpatuhan bukan sikap negatif seperti yang dipersangkakan di banyak kebudayaan. Ketidakpatuhan atau pembangkangan menurut Fromm merupakan cikal bakal lahirnya suatu peradaban. Manusia berbudaya justru setelah ia membangkang atau melakukan pelanggaran. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan library research. Unsur metodis yang diterapkan dalam penelitian antara lain deskriptif, interpretatif, koherensi, heuritika dan holistika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, ketidakpatuhan tidak selalu berkonotasi negatif. Ketidakpatuhan berkaitan dengan kepatuhan heteronom dan kepatuhan otonom. Kedua, tipologi ketidakpatuhan publik di masa pandemi dikualifikasikan dalam ketidakpatuhan sebab internal dan ketidakpatuhan eksternal. Ketiga, Ketidakpatuhan dapat dimaknai sebagai bentuk perlawanan atau ketidakpatuhan yang ditujukan kepada Covid-19. Ketidakpatuhan dibenarkan sepanjang sesuai dengan nurani, akal sehat dan nilai-nilai kemanusiaan. Covid-19 adalah common enemy sehingga diperlukan upaya sinergis untuk menanggulangi Covid-19 melalui kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah dalam mencegah Covid-19.
Item Type: | Monograph (Research Report) |
---|---|
Subjects: | Filsafat > Filsafat Barat |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Filsafat Agama |
Depositing User: | 198007242014031001 Mulia Ardi |
Date Deposited: | 13 Aug 2021 12:07 |
Last Modified: | 13 Aug 2021 12:07 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/19908 |
Actions (login required)
View Item |