PENGARUH PEMBERIAN MSG (Monosodium glutamate)DAN PUPUK KANDANG TERHADAP PERTUMBUHAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.)SEBAGAI BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM

LIZIAH CANDRA NURANI, 17208163073 (2021) PENGARUH PEMBERIAN MSG (Monosodium glutamate)DAN PUPUK KANDANG TERHADAP PERTUMBUHAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.)SEBAGAI BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (785kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (211kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (537kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (612kB) | Preview
Preview	Text BAB Il.pdf Download (534kB) | Preview
Preview	Text BAB Ill.pdf Download (503kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (197kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (444kB) | Preview

Abstract

Skripsi dengan judul “Pengaruh Pemberian MSG (Monosodium glutamate) dan Pupuk Kandang terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) Sebagai Buku Petunjuk Praktikum” ini ditulis oleh Liziah Candra Nurani, NIM. 17208163073, dosen pembimbing Haslinda Yasti Agustin, S.Si., M.Pd. Kata Kunci: MSG, Pupuk Kandang, Cabai Rawit, Buku Petunjuk Praktikum Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena meningkatnya permintaan cabai rawit, sedangkan stok atau panen yang dihasilkan tidak cukup untuk memenuhi permintaan pasar karena menurunnya kesuburan tanah yang semakin lama semakin menurun, sehingga diperlukannya perbaikan unsur hara tanah. Disamping itu, kurangnya ketersediaan buku petujuk praktikum untuk siswa kelas XII SMA/MA jurusan IPA, sedangkan kompetensi dasar yang harus dicapai yaitu siswa dituntut untuk mampu menjelaskan pengaruh faktor internal dan faktor eksternal terhadap pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup, serta mampu menyusun laporan hasil percobaan tentang pengaruh faktor eksternal terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Berdasarkan hal tersebut peneliti akan melakukan penelitian terkait pengaruh MSG dan pupuk kandang terhadap pertumbuhan tanaman cabai rawit kemudian dikembangkan menjadi sumber belajar berupa buku petunjuk praktikum yang berkaitan dengan materi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui pengaruh pemberian MSG, pupuk kandang, dan kombinasi keduanya terhadap tinggi tanaman cabai rawit. (2) Untuk mengetahui pengaruh pemberian MSG, pupuk kandang, dan kombinasi keduanya terhadap jumlah daun tanaman cabai rawit. (3) Untuk mengetahui pengaruh pemberian MSG, pupuk kandang, dan kombinasi keduanya terhadap lebar daun tanaman cabai rawit. (4) Untuk mendeskripsikan proses pengembangan buku petunjuk praktikum yang akan digunakan sebagai salah satu sumber belajar biologi untuk jenjang SMA/MA. (5) Untuk mendeskripsikan hasil validasi ahli dan keterbacaan siswa mengenai kelayakan buku petunjuk praktikum yang akan digunakan sebagai sumber belajar Biologi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian R&D (Research and Development) dan menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari beberapa tahapan yakni analisis (analysis), desain (design), pengembangan (development), dan implementasi (implementation). Hasil penelitian ini selanjutnya akan dikembangkan menjadi buku petunjuk praktikum sebagai sumber belajar tambahan mata pelajaran Biologi materi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Hasil penelitian ini meunjukkan bahwa: (1) Pemberian MSG, Pupuk Kandang, dan gabungan keduanya tidak memiliki pengaruh terhadap parameter tinggi tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens sp.). (2) Pemberian MSG, Pupuk Kandang, dan gabungan keduanya tidak memiliki pengaruh terhadap parameter jumlah daun tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens sp.). (3) Pemberian MSG, Pupuk Kandang, dan gabungan keduanya tidak memiliki pengaruh terhadap parameter lebar daun tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens sp.). (4) Bahan ajar yang dikembangkan berupa buku petunjuk praktikum, yang memuat beberapa komponen yakni: cover, kata pengantar, daftar isi, tata tertib praktikum, aturan dan format laporan praktikum, format penulisan laporan praktikum, prosedur penggunaan petunjuk praktikum, kompetensi yang akan dicapai, topik praktikum, tujuan praktikum, dasar teori, alat dan bahan, prosedur kerja, tabel pengamatan, bahan diskusi, refleksi diri, serta daftar rujukan. (5) Buku petunjuk praktikum yang dikembangkan telah diverifikasi oleh beberapa ahli dengan presentase nilai masing-masing sebesar 86,9% dari ahli materi, dan 88,3% dari ahli media. guru pengampu mata pelajaran biologi memberikan presentse nilai sebesar 91,3%, dan rata-rata total presentase skor dari uji keterbacaan siswa mendapat nilai sebesar 84,5%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa buku petunjuk praktikum yang telah dikembangkan sudah layak digunakan sebagai bahan ajar materi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup.

Actions (login required)

View Item