AJARAN MORAL ISLAM YANG TERKANDUNG DALAM LAKON JAKA TARUB PADA KESENIAN KENTRUNG DI TULUNGAGUNG

SETYOWATI, ENDANG (2015) AJARAN MORAL ISLAM YANG TERKANDUNG DALAM LAKON JAKA TARUB PADA KESENIAN KENTRUNG DI TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
2. sampul luar.pdf

Download (111kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (219kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (389kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (203kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (647kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (12kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Rujukan.pdf

Download (13kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Ajaran Moral Islam yang Terkandung dalam Lakon Jaka Tarub pada Kesenian Kentrung di Tulungagung” ini ditulis oleh Endang Setyowati, NIM. 3232113003, pembimbing Dr. M. Jazeri, M. Pd. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebuah fenomena kehidupan zaman modern yang mengarah kepada kekosongan nilai-nilai moral. Selain itu juga semakin meredupnya warisan budaya lokal yang di dalamnya banyak terdapat nilai-nilai moral untuk dijadikan bahan refleksi. Fokus Penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah (1) Bagaimana Sejarah Kesenian Kentrung di Tulungagung dan Pelestariannya? (2) Bagaimana Alur Cerita Lakon Jaka Tarub dalam Kesenian Kentrung Tulungagung? (3) Bagaimana Ajaran Moral Islam yang Terkandung dalam Lakon Jaka Tarub pada Kesenian Kentrung di Tulungagung? Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, sedangkan sumber data yang digunakan adalah dokumentasi dan wawancara. Dokumentasi dan wawancara digunakan untuk memperoleh data lakon Jaka Tarub dengan detail. Adapun analisis data skripsi ini menggunakan metode kualitatif-deskriptif. Selain metode tersebut, dalam menganalisis data penulis menggunakan bantuan hermeneutika untuk menafsirkan teks. Metode hermeneutika yang penulis gunakan adalah hermeneutikanya Paul Ricoeur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kesenian kentrung masuk di Tulungagung pada tahun 1970`an. Saat ini bentuk pelestarian kesenian kentrung dengan diadakan pementasan setiap bulan dan dimasukkan dalam pencatatan warisan budaya takbenda. (2) Cerita Jaka Tarub dalam penelitian ini terdapat enam alur cerita yaitu (a) hamilnya Rasa Wulan ibu kandung Jaka Tarub pada saat mertapa di sendang pemancingan. (b) Jaka Tarub lahir lewat iga wekasan sebelah kiri. (c) Jaka Tarub diasuh oleh randha Mentarub. (d) Jaka Tarub bertemu dengan Nawang Wulan di sendang Pambeji. (e) Penikahan Jaka Tarub dengan Nawang Wulan kemudian memiliki anak bernama Nawang Sih. (f) Nawang Wulan menjadi Patih Laut Selatan. (3) Hasil penelitian terakhir dalam lakon Jaka Tarub penulis menemukan sebelas ajaran moral Islam, yaitu (a) menjaga persaudaraan, (b) tolong-menolong, (c) taat beribadah, (d) cinta tanah air, (e) menjaga nama baik orang tua, (f) beriman kepada Allah dan kitab Allah, (g) menuntut ilmu, (h) bertanggung jawab, (i) setiap perbuatan pasti ada balasannya, (j) berbakti pada suami, (k) hemat (l) berbohong, (m) ingkar janji, (n) mencuri. Kata kunci: moral Islam, Jaka Tarub, kentrung.

Item Type: Skripsi
Subjects: Agama
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Filsafat Agama
Depositing User: ENDANG SETYOWATI
Date Deposited: 07 Jan 2016 02:54
Last Modified: 07 Jan 2016 02:54
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/2086

Actions (login required)

View Item View Item