KEMAMPUAN PENALARAN ANALOGI MATEMATIS SISWA MTSN 2 TRENGGALEK PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR

EVA RIZKIYANTI, 12204173035 (2021) KEMAMPUAN PENALARAN ANALOGI MATEMATIS SISWA MTSN 2 TRENGGALEK PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (228kB)
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (371kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (83kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (625kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (802kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (341kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (463kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (329kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (422kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Kemampuan Penalaran Analogi Matematis Siswa MTsN 2 Trenggalek pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar” ini ditulis oleh Eva Rizkiyanti, NIM. 12204173035, Jurusan Tadris Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, pembimbing: Samsul Bakri, S.Pd.I., M.Pd. Kata Kunci: Analogi, Penalaran Analogi, Bangun Ruang Sisi Datar Penalaran merupakan hal yang sangat penting dalam pembelajaran matematika. Namun kemampuan penalaran siswa masih tergolong rendah. Salah satu cara yang digunakan untuk melakukan penalaran yaitu menggunakan metode analogi. Analogi merupakan suatu konsep berfikir atau bernalar tentang hal baru yang diperoleh dari suatu hal yang sudah diketahui siswa sebelumnya dengan memperhatikan persamaan antara dua hal tersebut. Berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan kemampuan penalaran analogi matematis pada tahap encoding (pengkodean), inferring (penyimpulan), mapping (pemetaan), dan applying (penerapan) siswa MTsN 2 Trenggalek pada materi bangun ruang sisi datar. Jenis penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan berupa tes penalaran analogi matematis dan wawancara. Subjek penelitian terdiri dari 6 siswa kelas VIII-G MTsN 2 Trenggalek, dimana 2 siswa dengan tingkat kemampuan matematika tinggi, 2 siswa dengan tingkat kemampuan matematika sedang, dan 2 siswa dengan tingkat kemampuan matematika rendah. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kemampuan penalaran analogi matematik siswa pada materi bangun ruang sisi datar cenderung rendah. 1) Tahap encoding (pengkodean) siswa tingkat kemampuan matematika tinggi dan sedang mampu melalui tahap ini, sedangkan siswa pada tingkat kemampuan matematika rendah belum mampu melalui tahap ini. 2) Tahap inferring (penyimpulan) siswa pada tingkat kemampuan matematika tinggi mampu melakukan melalui tahap ini, sedangkan siswa pada tingkat kemampuan matematika sedang dan rendah belum mampu melalui tahap ini. 3) tahap mapping (pemetaan) siswa pada tingkat kemampuan matematika tinggi dan sedang mampu melalui tahap ini, sedangkan siswa pada tingkat kemampuan matematika rendah belum mampu melalui tahap ini. 4) tahap applying (penerapan) siswa pada tingkat kemampuan matematika tinggi dan sedang mampu melalui tahap ini. Sedangkan siswa pada tingkat kemampuan matematika rendah belum mampu melalui tahap ini.

Actions (login required)

View Item