PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA BERMUATAN BUDAYA LOKAL BAGI MAHASISWA ASING DI UIN SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG

NIFA KURNIA FAHMI, 12210173062 (2021) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA BERMUATAN BUDAYA LOKAL BAGI MAHASISWA ASING DI UIN SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (332kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (533kB)
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (183kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (347kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (383kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (443kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (789kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (304kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (409kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini ditulis oleh Nifa Kurnia Fahmi, NIM. 12210173062. Skripsi dengan judul “Pengembangan Bahan Ajar BIPA Bermuatan Budaya Lokal bagi Mahasiswa Asing di UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung” disusun sebagai tugas akhir menempuh pendidikan di Jurusan Tadris Bahasa Indonesia, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, dibimbing oleh Dra. Siti Zumrotul Maulida, M.Pd.I. Kata Kunci: Bahan Ajar, BIPA, Budaya Lokal Tulungagung Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) merupakan program pemerolehan bahasa Indonesia yang diselenggarakan di berbagai lembaga, termasuk di kampus UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Kondisi BIPA di UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung belum terlaksana baik sebab penggunaan bahan ajar yang terbatas. Oleh karena itu, bahan ajar perlu dikembangkan untuk mendukung terlaksananya program BIPA secara optimal. Bahan ajar dikembangkan berdasarkan level C1yang dipilih karena kompetensi berbahasanya selaras dengan kebutuhan kompetensi mahasiswa asing dalam pembelajaran kuliah. Selain itu, buku saku disusun secara terintegrasi dengan budaya lokal Tulungagung. Hal ini bertujuan agar mahasiswa asing dapat mengimplementasikan bahasa Indonesia dan wawasan budaya yang didapat kepada masyarakat Tulungagung dan sekitar secara langsung. Dengan demikian, pertanyaan dalam penelitian dan pengembangan adalah “Bagaimana pengembangan bahan ajar BIPA bermuatan budaya Tulungagung bagi mahasiswa asing?”. Bahan ajar dikembangan berdasarkan model ADDIE yang dikembangkan oleh Robert Maribe Branch. Tahapan yang dilakukan meliputi: (1) Analisis kebutuhan mahasiswa asing, (2) Merancang desain buku saku sesuai dengan KD 2.1 dan 3.1, (3) Mengembangkan buku saku berdasarkan analisis kebutuhan dan desain yang dirancang, dan (4) evaluasi kelayakan buku saku oleh ahli materi dan ahli media. Data dalam penelitian ini berupa data numerik dan data verbal. Data numerik diperoleh dari hasil evaluasi oleh ahli materi dan ahli media terhadap angket kelayakan buku saku. Sementara itu, data verbal diperoleh dari catatan yang diberikan oleh ahli materi dan ahli media pada angket kelayakan buku saku. Data verbal juga diperoleh dari angket analisis kebutuhan oleh mahasiswa asing. Berdasarkan evaluasi terhadap kelayakan buku saku, diperoleh persentase kelayakan buku saku sebesar 86,05%, artinya buku saku valid dan layak digunakan dengan penyempurnaan. Hasil penelitian dan pengembangan selanjutnya dapat diseminasikan dalam jurnal ilmiah. Di samping itu, buku saku dapat direkomendasikan untuk ditindaklanjuti sebagai bahan ajar dalam proses pembelajaran BIPA di UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung.

Actions (login required)

View Item