EFEKTIVITAS PENDISTRIBUSIAN BANTUAN PROGRAM PETANI BANGKIT UNTUK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PETANI DI DESA JUNJUNG KECAMATAN SUMBERGEMPOL KABUPATEN TULUNGAGUNG (Studi Lembaga Amil, Zakat, Infak dan Sedekah Muhammadiyah LAZISMU Tulungagung)

TAUFICH QUROCHMAN AFIFUDIN, 17103153037 (2021) EFEKTIVITAS PENDISTRIBUSIAN BANTUAN PROGRAM PETANI BANGKIT UNTUK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PETANI DI DESA JUNJUNG KECAMATAN SUMBERGEMPOL KABUPATEN TULUNGAGUNG (Studi Lembaga Amil, Zakat, Infak dan Sedekah Muhammadiyah LAZISMU Tulungagung). [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (3MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (287kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (287kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (198kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (375kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (101kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Download (221kB)
	Text BAB V.pdf Download (158kB)
	Text BAB VI.pdf Download (29kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (118kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi yang berjudul “Efektivitas Pendistribusian Bantuan Program Petani Bangkit Untuk Pemberdayaan Masyarakat Petani di Desa Junjung Kecamatan Sumbergempol Kabupatrn Tulungagung (Studi Kasus Pada Lembaga Amil Zakat, Infak dna Sedekah Muhammadiyah LAZISMU Kabupaten Tulungagung)” ini ditulis oleh Taufich Qurochman Afifudin, NIM 17103153037, dengan dosen pembimbing Dr. H. Ahmad Muhtadi Anshor, M. Ag. Penelitian ini dilatarbelakangi jurnal yang di tulis oleh bondan striawan dan henny dengan judul “Upaya pengentasan kemiskinan pada petani menggunakan model tindakan kolektif kelembagaan peranian (Sudy kasus di kabupaten malang) bahwa bahwa ketergantungan dana serta pendistribusian bantuan dari Dinas Pertanian juga sangat terhadap alokasi anggaran setiap tahun nya dalam menjalankan fungsinya sebagai pihak yang bertanggung jawab atas kemajuan sektor pertanian dan kesejahteraan petani yang belum dapat di pastikan kapan turunya ke petani karena birokrasi. Dari masalah tersebut dapat di simpulkan bahwa perlu adanya studi efektivitas pengelolaan serta pendistribusian agar efektif. Fokus penelitian ini adalah, 1) Bagaimana proses pendistribusian bantuan dana Infak dan Sedekah Muhammadiyah (LAZISMU) Kabupaten Tulungagung, 2) Bagaimana efektifitas pendayagunaan program petani bangkit untuk pemberdayaan petani di desa Junjung Kabupaten Tulungagung, 3) Apa kendalakendala yang dialami oleh LAZISMU Kabupaten Tulungagung dalam upayanya memberdayakan dan menjalankan program petani bangkit di desa Junjung Kabupaten Tulungagung, 4) Bagaimana solusi untuk mengatasi berbagai masalag yang terjadi dalam upaya memberdayakan dan menjalankan program petani bangkit di desa Junjung Kabupaten Tulungagung.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektifitas penyaluran bantuan program petani bangkit dalam pemberdayaan petani di desa Junjung. Jenis penelitian ini adalah kualitatif yang menggunakan pendekatan deskriptif. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Proses pendistribusian bantuan Petani Bangkit di LAZISMU Tulungagung dilaksanakan melalui beberapa proses diantaranya yaitu a) survey lokasi yang mendukung, b) dibentuk kelompok tani c) pemberian dana sekaligus pembinaan kepada para petani. (2) yaitu Efektifitas Pendayagunaan Program Petani bangkit kelompok Tani Abimu yaitu melalui tiga pendekatan, a) modal dan SDM, b) Pelaksanaan program dan kinerja c) output atau hasil dari kinerja mulai tahap pembibitan sampai panen yang efisien tidak membiarkan lahan kosong dengan tanaman lain. (3) Kendala yang dihadapi LAZISMU dari internal yaitu terkait kuantitas dan kualitas SDM yang masih terbatas, dari ekternal yaitu terkait kepercayaan masyarakat (mustahiq), Kapasitas SDM Petani yang belum memadai, Sarana dan Prasarana yang terbatas. (4) Solusi yang ditawarkan dari peneliti adalah untuk internal bisa dilakukan a) pelatihan pengurus terutama teknik yang sesuai dengan SOP seharunya, b) Memaksimalkan Relawan dan Organisasi Patner sebagai tenaga tambahan di lapangan dan juga menambah relasi kerja yang se visi misi, c) meningkatkan kinerja pimpinan guna memaksimalkan kinerja organisasi. Kemudian dari eksternal yaitu d) Melakukan sosialisasi kepada msyarakat terkait LAZISMU sehingga masyarakat bisa mengetahui tugas-tugas dari LAZISMU untuk meminimalisir kecurigaan dan perspektif negative, e) Membangun relasi dengan tokoh agama setempat untuk mempermudah dalam pendekatan dengan masyarakat, f) Penganggaran dana fasilitas khusus untuk pembinaan para petani Abimu Kata kunci : Efektifitas, Pendistribusian, Petani Bangkit, Pemberdayaan Masyarakat

Actions (login required)

View Item