MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS QUESTIONING PADA SISWA KELAS IV SDI KUSUMA BANGSA MUNJUNGAN TRENGGALEK TAHUN PELAJARAN 2007/2008

HAITAMI, ZULFA (2011) MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS QUESTIONING PADA SISWA KELAS IV SDI KUSUMA BANGSA MUNJUNGAN TRENGGALEK TAHUN PELAJARAN 2007/2008. [ Skripsi ]

[img] Text
BAB I Ref.doc

Download (69kB)
[img] Text
BAB I.doc

Download (82kB)
[img] Text
BAB II Ref.doc

Download (208kB)
[img] Text
BAB III Ref.doc

Download (90kB)
[img] Text
BAB IV.doc

Download (736kB)
[img] Text
BAB V.doc

Download (43kB)
[img] Text
COVER 1.doc

Download (281kB)
Official URL: http://repo.iain-tulungagung.ac.id/

Abstract

Kata Kunci : Prestasi Belajar Matematika, Pembelajaran Kontekstual Berbasis Questioning. Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh kondisi pembelajaran matematika disekolah. Banyak kenyataan menunjukkan bahwa kualitas siswa dalam matematika masih sangat rendah. Hal ini bisa dilihat dari perolehan hsil belajar siswa yang jauh dari harapan. Untuk mengatasi hal ini bisa dilakukan dengan pemilihan dan penggunaan pembelajaran matematika yang tepat dan sesuai. Dalam hal ini peneliti menggunakan metode pembelajaran kontekstual berbasis Questioning. Kemudian menghubungkannya dan mencari seberapa besar pengaruh terhadap prestasi belajar matematika siswa di SDI Kusuma Bangsa, Munjungan Trenggalek. Yang dimaksud Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah : (1) Bagaimana proses belajar matematika pada pokok bahasan bangun ruang dengan pembelajaran kontekstual Berbasis Questioning pada siswa kelas IV SDI Kusuma Bangsa Munjungan Trenggalek ? (2) Bagaimana peningkatan prestasi belajar matematika pada pokok bahasan bangun ruang dengan pembelajaran kontekstual berbasis Questioning pada siswa kels IV SDI Kusuma Bangsa Munjungan Trenggalek ? Adapun yang menjadi Tujuan Penelitian adalah: (1). Untuk mengetahui proses belajar matematika pada pokok bahasan bangun ruang dengan pembelajaran kontekstual berbasis Questioning pada siswa kelas IV SDI Kusuma Bangsa Munjungan Trenggalek, (2). Untuk mendiskripsikan tentang peningkatan prestasi belajar matematika pada pokok bahasan bangun ruang dengan pembelajaran kontekstual berbasis Questioning pada siswa kelas IV SDI Kusuma Bangsa Munjungan Trenggalek. Skripsi ini diharapkan dapat bermanfaat bagi penulis untuk menambah wwasan pola pikir, sikap dan pengalaman sebagai upaya peningkatan kualitas profesi sebagai pengajar. Bagi SDI Kusuma Bangsa diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam rangka pembinaan dan peningkatan kualitas mutu pengajar, baik bagi guru maupun lembaga pendidikan. Bagi para pembaca sebagai bahan masukan atau referensi yang cukup berarti. Dalam penelitian ini digambarkan metode observasi, hasil catatan lapangan, wawancara, dan tes hasil belajar, (1) observasi dilakukan untuk mengamati kegiatan dikelas selama pembelajaran berlangsung, (2) Hasil catatan lapangan digunakan untuk mengetahui sejauhmana aktifitas peneliti dan siswa yang tidak terdapat dalam indikator keberhasilan pembelajaran, (3) Wawancara memerlukan tehnik dan taktik tertentu agar subjek penelitian senang memberikan keterangan yang diperlukan, (4) Tes hasil belajar dilaksanakan untuk mengetahui prestasi belajar siswa terhadap materi. Dari Hasil Penelitian dapat disimpulkan : (a) Bahwasannya upaya yang dilakukan guru untuk meningkatkan prestasi belajar pada materi bangun ruang (balok, kubus) sebagai berikut : (1)Siklus I, kegiatan awal yang dilakukan guru adalah memulai pelajaran dengan mengajukan masalah kontekstual seperti siswa disuruh mencari benda yang berbentuk balok atau kubus, pada kegiatan inti siswa diminta untuk menetukan sifat-sifat balok dan kubus. Guru hanya mengarahkan siswa agar bekerja secara afektif dalam kelompok, setelah selesai mengerjakan lembar kerja masing-masing kelompok mempresentasikan di depan kelas. Pada kegiatan akhir guru mengadakan evaluasi dengan memberikan soal-soal yang dikerjakan oleh siswa terhadap setiap langkah yang di tempuh, (2) Siklus II, kegiatan awal yng dilakukan adalah guru mengingatkan kembali tentang materi yang telah dipelajari yaitu sifat-sifat balok dan kubus, pada kegiatan ini guru meminta kepada siswa untuk membuat bermacam-macam jaring-jaring balok dan kubus. Setelah selesai siswa mempresentasikan hasil kerjanya secara individu dengan cara menggambarkan jaring-jaring balok dan kubus di papan tulis secara bergantian. Pada kegiatan akhir guru mengadakan evaluasi dengan memberikan soal-soal yang dikerjakan oleh siswa, selanjutnya melakukan refleksi terhadap setiap langkah yang ditempuh. (b) Dengan diterapknnya model pembelajaran dengan pendekatan kontekstual berbasis Questioning peningkatan prestasi terhadap materi bangun ruang (balok dan kubus) menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dari Siklus I ke Siklus II. Hal ini lerlihat dari tes formatif pada siklus I bahwa nilai rata-rata yang dicapai siswa adalah 75 pada kategori baik sesuai kriteria penilaian. Pada Siklus II nilai rata-rata tes formatif yang dicapai siswa menunjukkan peningkatan yaitu 86 pada kategori sangat baik. Dapat dilihat dari rata-rata tes formatif Siklus I dan II bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan Dari Hasil penelitian ini disarankan: (1) Kepada Kepala Sekolah Agar selalu di upayakan serta di tingkatkan sarana dan prasarana pendidikan, utamanya mengenai buku-buku penunjang dan alat-alat peraga atau media pendidikan lainnya yang sesuai dengan perkembangan dan kemajuan ilmu pendidikan.(2) Kepada Guru Pengajar : (a) Hendaknya memperhatikan strategi dan memilih metode yang tepat dalam menyampaikan materi pembelajaran. Hal ini dimaksud agar dalam proses pembelajaran di kelas dapat dicapai hasil yang maksimal. Maka pembelajaran melalui pendekatan kontekstual berbasis Questioning kiranya dapat di laksanakan oleh semua guru. (b) Hendaknya dalam kegiatan belajar mengajar memperhatikan tahap-tahap perkembangan berfikir, kecerdasan dan kesulitan siswa untuk mencapai tujuan pembelajaan secara maksimal khususya pada mata pelajaran matematika. (c) Dalam menyajikan mata pelajaran matematika hendaknya diawali dengan menggunakan sesuatu yang kongkret untuk membantu siswa memahami materi bangun ruang khususnya pada kubus dan balok yang menuju pada tahap abstrak sehingga memungkinkan siswa untuk dapat menyelesaikan masalah (soal) pembelajaran secara konseptual dan pengetahuan prosedural. (3) Kepada Siswa : (a) Hendaknya menerima pembelajaran yang di berikan dengan semangat dan antusias terutama pada mata pelajaran Matematika untuk mencapai prestasi yang baik. (b) Hendaknya dapat meningkatkan belajarnya dan banyak membaca buku-buku ilmu pengetahuan di perpustakan.(4) Kepada peneliti selanjutnya yang berminat terhadap penelitian ini, disarankan mengadakan penelitian lanjutan dengan rancangan penelitian yang lebih komprehensif, sehingga penelitian tersebut dapat lebih memantapkan strategi pembelajaran kontekstual berbasis Questioning.

Item Type: Skripsi
Subjects: Matematika
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika
Depositing User: Endang Rifngati S.Sos
Date Deposited: 09 Sep 2015 03:44
Last Modified: 09 Sep 2015 03:44
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/2152

Actions (login required)

View Item View Item