ANALISIS KUALITAS PERAIRAN SUNGAI BRANTAS DI TULUNGAGUNG DENGAN METODE BIOMONITORING SEBAGAI BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM MATA KULIAH EKOLOGI

IDHA NUR HASNA, 17208163089 (2021) ANALISIS KUALITAS PERAIRAN SUNGAI BRANTAS DI TULUNGAGUNG DENGAN METODE BIOMONITORING SEBAGAI BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM MATA KULIAH EKOLOGI. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (8MB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (8MB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (8MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (8MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (8MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (8MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (8MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (8MB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (8MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Analisis Kualitas Perairan Sungai Brantas Di Tulungagung Dengan Metode Biomonitoring Sebagai Buku Petunjuk Praktikum Mata Kuliah Ekologi” ini ditulis oleh Idha Nur Hasna, NIM 17208163089, Pembimbing Dr. Eni Setyowati, S.Pd., M.M Kata kunci :Kualitas air, Sungai Brantas, Makrozoobentos, Buku petunjuk praktikum, Ekologi Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sungai Brantas yang merupakan sungai terbesar di Kabupaten Tulungagung yang meliputi Kecamatan Ngantru, Karangrejo, Kedungwaru, Sumbergempol dan Ngunut. Potensi Sungai Brantas sangat besar peranannya dimanfaatkan secara optimal untuk memenuh kebutuhan/keperluan irigasi, penyediaan air minum, industri dan lain sebagainya. Sungai mempunyai banyak kehidupan didalamnya yang juga sebagai penentu indikator kualitas air yang metodenya disebut biomonitoring. Dengan metode biomonitoring dapat melihat kualitas air sungai Brantas Kabupaten Tulungagung yaitu dengan melihat keanekaragaman makrozoobentos. Selain itu, penelitian ini juga dilatarbelakangi oleh kurangnya bahan ajar yang menarik dan dapat diterapkan diluar kelas pada mata kulaih Ekologi khususnya topik studi kualitas air dan keanekaragaman makrozoobentos di IAIN Tulungagung, berdasarkan hal itu maka peneliti bermaksud untuk membuat bahan ajar berupa buku petunjuk praktikum mengenai kualitas air dengan menggunakan metode biomonitoring. Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan keaneragaman makrozoobentos dengan metode biomonitoring yang ditemukan di sungai Brantas Kabupaten Tulungagung (2) Untuk mendeskripsikan status kualitas air sungai Brantas Kecamatan Tulungagung dengan metode biomonitoring (3) Untuk mendeskripsikan proses pengembangan media pembelajaran berupa petunjuk praktikum untuk mata kuliah ekologi mengenai analisis kualitas air dengan metode biomonitoring. Penelitian ini diawali dari penelitian kuantitatif deskriptif untuk mengetahui tingkat keanekaragaman makrozoobentos. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan purpose random sampling dengan jumlah plot 12 plot, dan jumlah stasiun adalah 4 stasiun dengan jarak antar stasiun sejauh 3 km. pada setiap plot dilakukan pencatatan terhadap makrozoobentos yang ditemukan dan beserta faktor abiotik seperti suhu, pH, TDS, kecepatan arus dan jenis subtrat. Setelah itu, dilakukan identifikasi dan dokumentasi terhadap makrozoobentos yang ditemukan, serta masing-masing spesies diambil satu untuk dijadikan awetan basah. Tingkat keanekaragaman jenisnya dihitung menggunakan indeks Shannon-Wienner. Tahap selanjutnya dari penelitian ini adalah tahap pengembangan bahan ajar dengan model pengembangan ADDIE. Hasil dari penelitian ini selanjutnya dikembangankan menjadi buku petunjuk praktikum sebagai bahan ajar pada mata kuliah Ekologi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui (1) Kenakaragaman Makrozoobentos yang terdapat disungai Brantas yang ditemukan mencakup Neritidae 1, Palarmonidae, Poramonautidae, Pachychilidae, Gerridae, Neritidae 2, Perlidae, Chironomidae, Aeshnidae (2)Tingkat keaneragaman makrozoobentos di sungai Brantas Tulungagung berdasarkan Indeks Shannon-Wienner menunjukkan nilai H’ stasiun I sebesar 1,362, Stasiun II sebesar 1,027, Stasiun III sebesar 1,239, dan stasiun IV sebesar 1,473 yang artinya dalam kategori keanekaragaman Makrozoobentos yaitu sedang dengan kualitas air tercemar sedang. (3) Buku petunjuk praktikum ini memuat beberapa komponen seperti judul praktikum, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, tata tertib praktikum, aturan dan format penulisan laporan praktikum, prosedur penggunaan petunjuk praktikum, indicator pencapaian kompetensi, dasar teori, tujuan praktikum, alat dan bahan, prosedur kerja, tabel data hasil pengamatan, diskusi, refleksi, daftar rujukan dan tabel identifikasi. Buku petunjuk praktikum yang telah dikembangkan selanjutnya divalidasi oleh beberapa ahli, dan mendapatkan skor untuk ahli materi sebesar 91,6%; ahli media 81,6% dan keterbacaan mahasiswa sebesar 89%, sehingga dapat disimpulkan bahwa buku petunjuk praktikum sudah sesuai dan layak digunakan sebagai bahan ajar mata kuliah Ekologi

Item Type: Skripsi
Subjects: Biologi > Lingkungan
Biologi
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Biologi
Depositing User: S1 17208163089 IDHA NUR HASNA
Date Deposited: 21 Feb 2022 03:08
Last Modified: 21 Feb 2022 03:08
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/21610

Actions (login required)

View Item View Item