SOWAN WALI SANTRI KEPADA KYAI: STUDI KASUS DI PONPES MBAH DUL TULUNGAGUNG

MARGARETHA, 12309173013 (2021) SOWAN WALI SANTRI KEPADA KYAI: STUDI KASUS DI PONPES MBAH DUL TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

Text SOWAN WALI SANTRI KEPADA KYAI STUDI KASUS DI PONPES MBAH DUL.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Abstrak Budaya turun-temurun diolah oleh manusia dan layak dilestarikan. Pulau Jawa banyak sekali budayanya, salah satunya ialah budaya sowan yang terjadi di Pondok Pesantren Mbah Dul Tulungagung. Sesuai dengan lingkup sosiologi, maka budaya sowan masuk kedalam teori interaksionisme simbolik disebabkan makna yang terkandung dalam budaya sowan. Maksudnya teori ini manusia bertindak terhadap manusia lainnya berdasarkan makna yang diberikan orang lain kepada mereka. Dalam penelitian ini, penulis mengambil beberapa pertanyaan untuk diteliti, diantaranya: 1). Bagaimana kesamaan Budaya sowan dengan akad 2). Apa kaitan budaya sowan dengan ijazah kyai 3). Mengapa budaya sowan perlu untuk dilestarikan dalam lingkup Pondok Pesantren Mbah Dul Tulungagung. Tujuan penelitian membuat artikel ialah untuk mengetahui bagaimana kesamaan sowan dengan akad, menjelaskan kaitan sowan dengan ijazah danmedeskripsikan mengapa budaya sowan perlu dilestarikan di Ponpes Mbah Dul. Adapun metode yang digunakan ialah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Budaya sowan dilakukan langsung antara wali santri kepada kyai dengan tatap muka, sama seperti akad pelaksanaan sowan harus langsung di tempat. Pelaksanaan budaya sowan tentunya menghasilkan sesuatu untuk di bawa pulang, terkadang berupa ijazah. Ijazah ialah sesuatu yang harus ada gurunya sebagai upaya riyadloh. Sowan hendaknya dilestarikan oleh pelaku sowan, terlebih jika ia seorang murid. Jika menjadi orang tua hendaknya mengenalkan guru-guru kepada ahli warisnya, agar mereka mengetahui dan berupaya mencontoh perilaku sowan yang dilaksanakan orang tuanya (wali santri). Kata Kunci: Budaya Sowan, Pondok Pesantren, Interaksionisme Simbolik.

Actions (login required)

View Item