PENGARUH PEMBIAYAAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH, NON PERFORMING FINANCING , CAPITAL ADEQUACY RATIO DAN RETURN ON EQUITY TERHADAP LABA BANK RAKYAT INDONESIA SYARIAH

INTAN ENGGRITA SARI, 12401173426 (2021) PENGARUH PEMBIAYAAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH, NON PERFORMING FINANCING , CAPITAL ADEQUACY RATIO DAN RETURN ON EQUITY TERHADAP LABA BANK RAKYAT INDONESIA SYARIAH. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (6MB)
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (926kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (926kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (926kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (927kB) | Preview
[img] Text
BAB III.pdf

Download (926kB)
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (926kB) | Preview
[img] Text
BAB V.pdf

Download (926kB)
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (926kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (926kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “ Pengaruh Pembiayaan Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM), Non Performing Financing (NPF), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Return On Equity (ROE) terhadap laba BRI Syariah” ini ditulis oleh Intan Enggrita Sari, NIM.12401173426, pembimbing Dr. Deny Yudiantoro,Sap.,MM. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena perkembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Indonesia yang menjadi primadona dalam dunia bisnis di Indonesia. Sehingga pinjaman modal kerja Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang diperoleh tidak akan lepas dari peran bank-bank dan lembaga keuangan yang ada di Indonesia, terutama Bank Syariah. Angka kredit yang dialokasikan khusus bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah setiap tahunnya pun bertambah sehingga akan memberikan dampak perubahan laba pada Bank Syariah. Diharapkan juga Bank Syariah mampu memberikan donasi terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui pembiayaan tersebut. Mengingat bahwa Bank BRI Syariah salah satu bank yang ditunjuk untuk menyalurkan Usaha Kredit Rakyat (KUR) yang pertama. Yangmana baru-baru ini dilakukan merger tiga bank yaitu Bank Mandiri Syariah, BNI Syariah dan BRI Syariah menjadi Bank Syariah Indonesia (BSI). Rumusan Masalah pada penelitian ini yaitu : (1) Adakah pengaruh pembiayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terhadap laba BRI Syariah? (2) Adakah pengaruh rasio keuangan Non Performing Financing (NPF) terhadap laba BRI Syariah? (3) Adakah pengaruh rasio keuangan Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap laba BRI Syariah?(4) Adakah pengaruh Return On Equity (ROE) terhadap laba BRI Syariah ? (5) Adakah pengaruh pembiayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Non Performing Financing, Capital Adequacy Ratio dan Return On Equity terhadap laba BRI Syariah? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari variabel independen yang terdiri dari pembiayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Non Performing Financing, Capital Adequacy Ratio, dan Return On Equity terhadap variabel dependen yaitu laba BRI Syariah.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif. Tekhnik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan triwulan BRI Syariah periode 2012-2019. Tekhnik analisis data menggunakan regresi linear berganda dengan menggunakan SPSS 25. Hasil dari penelitian ini secara parsial menunjukkan bahwa (1) Pembiayaan UMKM memiliki pengaruh positif signifikan terhadap laba,(2) NPF memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap laba, (3) CAR tidak signifikan terhadap laba, dan (4) ROE pengaruh positif signifikan terhadap laba. (5) Secara simultan atau bersama-sama pembiayaanUMKM, NPF, CAR, dan ROE berpengaruh positif dan signifikan terhadap laba BRI Syariah. Kata kunci : Pembiayaan UMKM,NPF,CAR,ROE, dan Laba BRI Syariah.

Item Type: Skripsi
Subjects: Ekonomi > Perbankan Syariah
Divisions: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam > Perbankan Syariah
Depositing User: S1 12401173426 INTAN ENGGRITA SARI
Date Deposited: 22 Sep 2021 04:29
Last Modified: 22 Sep 2021 04:29
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/22374

Actions (login required)

View Item View Item