PANDANGAN ULAMA NGUNUT MENGENAI LARANGAN PERNIKAHAN NYIGAR KUPAT (Studi Kasus Di Desa Purworejo Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungaagung)

LULUK 'ASYIROH RAMADANI, 12102173034 (2021) PANDANGAN ULAMA NGUNUT MENGENAI LARANGAN PERNIKAHAN NYIGAR KUPAT (Studi Kasus Di Desa Purworejo Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungaagung). [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (479kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (406kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (226kB) | Preview
[img] Text
BAB I.pdf

Download (931kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (519kB)
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (180kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (441kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (439kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (162kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (232kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Luluk Asyiroh Ramadani, 12102173034, Pandangan Ulama Ngunut Mengenai Larangan Pernikahan Nyigar Kupat (Studi Kasus di Desa Purworejo Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung), Jurusan Hukum Keluarga Islam, IAIN Tulungagung, 2021, Pembimbing Dr. H. Asmawi, M.Ag. Kata Kunci: Pernikahan, Larangan Pernikahan, Pandangan Ulama‟, „Urf Penelitian ini dilatarbelakangi oleh larangan pernikahan nyigar kupat yang ada di Desa Purworejo Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung yang masih di percayai oleh masyarakat Desa Purworejo dikarenakan apabila ada yang melakukan larangan pernikahan ini maka akan terjadi suatu balak dalam kehidupan rumah tangga. Hal ini menarik untuk dikaji serta untuk mengetahui bagaimana pandangan ulama‟ mengenai ha lini. Rumusan Masalah: 1) Bagaimana Praktik Larangan Pernikahan Nyigar Kupat? 2) Bagaimana Pandangan Ulama‟Ngunut Mengenai Larangan Pernikahan Nyigar Kupat? Tujuan Masalah: 1) Untuk Mengetahui Praktik Larangan Nyigar Kupat. 2) Untuk mengetahui Pandangan Ulama‟ Ngunut Mengenai Larangan Pernikahan Nyigar Kupat. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Tekhnik dalam mengumpulkan data menggunakan observasi, wawancara, serta dokumentasi. Tekhnik anaslisis data menggunakan reduksi data, pemaparan data serta simpulan. Tekhnik pengecekan keabsahan data menggunakan tekhnik triangulasi, perpanjangan kehadiran, serta diskusi teman sejawat. Hasil penelitian: 1) Larangan pernikahan nyigar kupat di Desa Purworejo dipraktikkan oleh sebagian masyarakatnya dengan tidak melakukan pernikahan tersebut. Dan ada juga sebagian masyarakatnya menyiasati dengan melewati jalan alternatif sehingga bisa dilakukannya larangan pernikahan tersebut. Jalan alternatif tersebut meliputi manten ambruk dan guwak anak. 2) Pandangan ulama‟ Ngunut mengenai larangan pernikahan ini memiliki dua pandangan, yang pertama dilihat dari sudut pandang kebiasaan maka hal tersebut tidak masalah serta bisa dikatakan mubah. Pandangan yang kedua, dilihat dari sudut pandang kepercayaan yang meyakini bahwa larangan tersebut membawa bahaya bagi kehidupan rumah tangga maka hal tersebut tidak di perbolehkan, selain itu juga telah menghilangkan kemashlahatan nikah sehingga bisa dihukumi haram.

Item Type: Skripsi
Subjects: Hukum > Hukum Keluarga Islam
Peradilan Islam > Perkawinan
Divisions: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam > Akutansi Syariah
Depositing User: 12102173034 LULUK 'ASYIROH RAMADANI
Date Deposited: 04 Oct 2021 08:18
Last Modified: 04 Oct 2021 08:18
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/22620

Actions (login required)

View Item View Item