FAUZI OCTA RINJANI, 17102163055 (2021) PANDANGAN ULAMA TRENGGALEK TENTANG PENDISTRIBUSIAN ZAKAT FITRAH UNTUK PEMBANGUNAN MASJID. [ Skripsi ]
Text
COVER1.pdf Download (647kB) |
||
|
Text
Abstrak.pdf Download (208kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (90kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (401kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (540kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (201kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (304kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (259kB) | Preview |
|
|
Text
BAB VI.pdf Download (79kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (258kB) | Preview |
Abstract
Fauzi Octa Rinjani, 17102163055. Pandangan Ulama Trenggalek Tentang Pendistribusian Zakat Fitrah Untuk Pembangunan Masjid, Jurusan Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum, IAIN Tulungagung 2021. Pembimbing: Dr. Hj. Nur Fadhilah, S.H.I, M.H Kata Kunci: pandangan ulama, pembangunan masjid, pendistribusian zakat fitrah Pendistribusian zakat fitrah di Trenggalek adakalanya dilakukan oleh takmir masjid dan musola. Zakat fitrah tidak hanya diberikan kepada fakir miskin, namun didistribusikan untuk pembangunan masjid. Fenomena ini melatarbelakangi penelitian tentang pandangan ulama Trenggalek berkaitan dengan pendistribusian zakat fitrah untuk pembangunan masjid. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana pendistribusian zakat fitrah untuk pembangunan masjid di Kabupaten Trenggalek? 2) Bagaimana pandangan Ulama Trenggalek tentang pendistribusian zakat fitrah untuk pembangunan masjid? Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Untuk mendeskripsikan pendistribusian zakat fitrah untuk pembangunan masjid di Kabupaten Trenggalek. 2) Untuk menganalisis pandangan ulama Trenggalek tentang pendistribusian zakat fitrah untuk pembangunan masjid. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pendistribusian zakat fitrah untuk pembangunan masjid di Trenggalek dimaknai sebagai sabilillah dan gharim. Pemaknaan sabilillah digunakan sebagai konsumsi dan dana material dalam proses pembangunan musholla tersebut. Pemaknaan gharim digunakan untuk melunasi hutang atas biaya material. Adapun pihak yang melakukan pendistribusian zakat untuk pembangunan masjid bukan amil yang resmi. 2) Pandangan ulama berkaitan dengan pendistribusian zakat fitrah untuk pembangunan masjid dibedakan menjadi dua kategori, yaitu menyetujui dengan syarat dan tidak menyetujui. Kelompok ulama yang menyetujui dari LDII, NU, dan MUI. Muhammadiyah tidak menyetujui adanya pendistribusian zakat fitrah untuk pembangunan masjid. Adapun berkaitan dengan amil tidak resmi yang melakukan pendistribusian zakat, ulama Trenggalek berbeda pendapat. LDII dan Muhammadiyah memperbolehkan amil yang tidak mempunyai SK resmi melakukan pendistribusian zakat fitrah di masjid ataupun musholla dengan mensyaratkan laporan pertanggungjawaban dalam pengelolaan zakat fitrah. NU dan MUI tidak memperbolehkan amil yang belum mendapat SK resmi dari BAZNAS atau LAZ. Panitia zakat yang belum mendapatkan SK resmi hanya bertindak sebagai pengantar zakat dari muzaki kepada mustahik dan tidak berhak mendapat bagian zakat untuk amil, kecuali jika termasuk golongan mustahik yang lain.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Hukum > Hukum Keluarga Islam Agama > Zakat |
Divisions: | Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | 17102163055 FAUZI OCTA RINJANI |
Date Deposited: | 15 Oct 2021 07:57 |
Last Modified: | 15 Oct 2021 07:57 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/22796 |
Actions (login required)
View Item |