ANAK SEBAGAI TULANG PUNGGUNG KELUARGA PERSPEKTIF ULAMA NAHDLATUL ULAMA BLITAR (Studi Kasus Di Kabupaten Blitar)

MOCH. RIJAL KHABIBI, 12102173051 (2021) ANAK SEBAGAI TULANG PUNGGUNG KELUARGA PERSPEKTIF ULAMA NAHDLATUL ULAMA BLITAR (Studi Kasus Di Kabupaten Blitar). [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (9MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (5MB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (5MB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (5MB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (5MB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (5MB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (5MB) | Preview
	Text BAB V.pdf Download (5MB)
Preview	Text BAB VI.pdf Download (5MB) | Preview
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (5MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Anak sebagai Tulang Punggung Keluarga Perspektif Ulama Nahdlatul Ulama Blitar (Studi Kasus di Kabupaten Blitar)” ini di tulis oleh Moch. Rijal Khabibi, NIM. 12102173051. Jurusan Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, Institut Agama Islam Negeri Tulungagung (IAIN) Tulungagung, yang dibimbing oleh Dr. H. Asmawi, M.Ag, NIP. 19750903 200312 1 004 Kata Kunci : Ulama NU, anak sebagai tulang punggung keluarga Penelitian ini dilatarbelakangi oleh salah satu fenoma yang dapat jumpai pada saat ini adalah beban nafkah yang seharusnya merupakan kewajiban seorang ayah justru ditanggung oleh anak untuk memenuhi kebutuhan dalam keluarganya, hal ini disebabkan dalam berbagai hal, salah satunya adalah meninggalnya seorang ayah dan orang tua yang sudah berusia senja dan tidak bisa untuk bekerja memenuhi nafkah keluarga. Anak yang seharusnya berada dibangku sekolah dan belajar untuk meraih cita-citanya dimasa depan, harus bekerja untuk kebutuhan hidup dirinya, orang tuanya, juga adik-adiknya. Hal ini dapat ditemukan di kabupaten Blitar dan faktornya rata-rata sama yaitu ayah yang meninggal dan orang tua yang sudah berusia senja ataupun sakit sehingga tidak bisa bekerja lagi. Rumusan masalah pada penelitian ini, yaitu (1) Bagaimana latar belakang anak yang menjadi tulang punggung keluarga ? (2) Bagaimana pandangan ulama NU di Kabupaten Blitar tentang beban anak sebagai tulang punggung menafkahi keluarga dalam islam? Dan untuk tujuan pada penelitian ini yaitu (1) Untuk mengetahui latar belakang anak yang menjadi tulang punggung keluarga, (2) Untuk mengetahui pandangan ulama NU di Kabupaten Blitar tentang beban anak sebagai tulang punggung menafkahi keluarga dalam islam. Metode yang digunakan peneliti ialah metode kualitatif dan jenis penelitian lapangan (field research). Teknik yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan data berupa pengamatan, wawancara atau menelaah dokumen. Sedangkan teknik analisis data peneliti mengunakan cara data yang telah dikumpulkan kemudian disusun, kemudian melaporkan dan mengambil kesimpulan. Hasil penelitian pada penelitian ini yaitu, ada berbagai macam latar belakang dan permasalahan yang menjadi pemicu seorang anak untuk menjadi tulang punggung bagi keluarganya. Di usianya yang masih remaja dan masih selayaknya menempuh jenjang pendidikan, anak diharuskan untuk bekerja untuk menghidupi orang tuanya. Berikut hal-hal yang menjadi pendorong anak dalam bekerja menjadi tulang punggung keluarga yaitu Orangtua sudah tidak bisa bekerja lagi, Ayah meninggal dunia, atau memang Kemauan individu anak untuk membantu kedua orang tuanya. Sementara itu, pandangan ulama Nahdlatul Ulama (NU) terkait hukum anak sebagai tulang punggung keluarga yaitu wajib untuk membantu perekonomian didalam keluarganya ketika keluarga dalam keadaan miskin dan ayah sudah tidak mampu untuk bekerja lagi. Tetapi jika suami tidak bekerja dikarenakan malas berhukum dosa menurut ulama Nahdlatul Ulama.

Actions (login required)

View Item