RIRIN FARIA ULFA, 12102173044 (2021) PENGASUHAN ANAK OLEH ORANG TUA PASCA PERCERAIAN PERSPEKTIF FIQIH HADHANAH (Studi Kasus Di Desa Ngadi Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri). [ Skripsi ]
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
||
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
BAB III.pdf Download (1MB) |
||
Text
BAB IV.pdf Download (1MB) |
||
Text
BAB V.pdf Download (1MB) |
||
Text
BAB VI.pdf Download (1MB) |
||
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Ririn Faria Ulfa, NIM 12102173044, 2021. Pengasuhan Anak Oleh Orang Tua Pasca Perceraian Perspektif Fiqih Hadhanah (Studi Kasus Desan Ngadi Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri), Jurusan Hukum Keluarga Islam (HKI), Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum (FASIH) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, Pembimbing: Dr. H. Ahmad Muhtadi Anshor, M.Ag. Kata Kunci : Pengasuhan, Orang Tua, Pasca Perceraian, Fiqih Hadhanah. Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh masih banyaknya orang tua yang tidak malaksanakan kewajiban mereka terhadap anaknya pasca perceraian di Desa Ngadi Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri. Pengasuhan anak di Desa Ngadi Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri masih banyak yang melimpahkan pengasuhan kepada salah seorang saja, terutama ibu. Sedangkan ayah melepaskan tanggung jawab mereka yaitu dalam memberi nafkah untuk biaya pemeliharaan anaknya. Berdasarkan latar belakang di atas penulis membuat rumusan masalah, yaitu (1) Bagaimana pengasuhan anak oleh orang tua pasca perceraian di Desa Ngadi Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri? (2) Bagaimana pengasuhan anak oleh orang tua pasca perceraian di Desa Ngadi Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri Perspektif Fiqih Hadhanah? Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian diketahui bahwa : 1) Pengasuhan anak oleh orang tua pasca perceraian di Desa Ngadi Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri berpolarisasi menjadi dua, yaitu anak diasuh oleh ibu, dan anak diasuh kerabat seperti nenek dan bibi.. Pemenuhan nafkah untuk biaya pemeliharaan anak dilakukan oleh ayah, ibu, dan bibi. 2) Pengasuhan anak oleh orang tua pasca perceraian di Desa Ngadi Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri ditinjau dari fiqih hadhanah, bahwa pengasuhan anak sebelum mumayyiz adalah hak ibu, model pengasuhan anak di Desa Ngadi Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri berpolarisasi menjadi dua, yaitu anak diasuh oleh ibu, dan anak diasuh oleh kerabat seperti nenek dan bibi. Dalam fiqih hadhanah ibu wajib memberikan asi pada bayi dibawah dua tahun, dalam hal ini ibu melakukan kewajibannya dalam hal ini ibu sudah melakukan kewajibannya yakni memberikan asi pada anaknya yang masih berusia kurang dari dua tahun.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Peradilan Islam > Hak Asuh Peradilan Islam > Perceraian |
Divisions: | Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | S1 12102173044 Ririn Faria Ulfa |
Date Deposited: | 10 Nov 2021 03:13 |
Last Modified: | 10 Nov 2021 03:13 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/23052 |
Actions (login required)
View Item |