PENGARUH JUMLAH UANG BEREDAR, NILAI TUKAR, JUMLAH PENERBITAN SUKUK KORPORASI, DAN RESERVE RATIO TERHADAP INFLASI DI INDONESIA PERIODE TAHUN 2011-2019

RENITA EVI RAHAYU, 12402173477 (2021) PENGARUH JUMLAH UANG BEREDAR, NILAI TUKAR, JUMLAH PENERBITAN SUKUK KORPORASI, DAN RESERVE RATIO TERHADAP INFLASI DI INDONESIA PERIODE TAHUN 2011-2019. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (293kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (190kB) | Preview
	Text BAB I.pdf Download (566kB)
	Text BAB II.pdf Download (498kB)
	Text BAB III.pdf Download (541kB)
Preview	Text BAB IV.pdf Download (433kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (483kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (197kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (407kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pengaruh Jumlah Uang Beredar, Nilai Tukar, Jumlah Penerbitan Sukuk Korporasi dan Reserve Ratio terhadap Inflasi di Indonesai Periode Tahun 2011-2019” ini ditulis oleh Renita Evi Rahayu, NIM 12402173477, Pembimbing Ahmad Syaichoni, M. Sy. Fenomena Inflasi di Indonesia bukan semata-mata merupakan suatu fenomena jangka pendek dan terjadi secara situasional, tapi seperti halnya yang umum terjadi pada negara-negara sedang berkembang lainnya. Mengingat inflasi cukup membahayakan bagi kondisi perekonomian, suatu negara harus membuat kebijakan untuk mengatasi inflasi. Untuk mengendalikan inflasi, terlebih dahulu harus mengetahui faktor-faktor penyebab inflasi sehingga pemecahan masalah akan inflasi dapat terlaksana. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Menguji pengaruh Jumlah Uang Beredar terhadap Inflasi di Indonesia pada periode tahun 2011-2019. (2) Menguji pengaruh Nilai Tukar terhadap Inflasi di Indonesia pada periode tahun 2011-2019. (3) Menguji pengaruh Jumlah Penerbitan Sukuk Korporasi terhadap Inflasi di Indonesia pada periode tahun 2011-2019. (4) Menguji pengaruh Reserve Ratio terhadap Inflasi di Indonesia pada periode tahun 2011-1019. (5) Menguji pengaruh Jumlah Uang Beredar, Nilai Tukar, Jumlah Penerbitan Sukuk Korporasi, dan Reserve Ratio secara simultan terhadap Inflasi di Indonesia pada periode tahun 2011-2019. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian asosiatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yakni data sekunder yang diperoleh melalui buku, jurnal serta penelitian-penelitian terdahulu. Metode analisis yang digunakan yakni uji parsial (uji T) dan uji simultan (uji F) dengan tingkat signifikan sebesar 0,05 (5%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) jumlah uang beredar secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap Inflasi di Indonesia pada periode tahun 2011-2019, (2) nilai tukar secara parsial juga berpengaruh secara signifikan terhadap Inflasi di Indonesia periode tahun 2011-2019, (3) jumlah penerbitan sukuk korporasi secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Inflasi di Indonesia periode tahun 2011-2019 hal tersebut disebabkan karena penerbitan sukuk hanya dapat membantu dalam mengontrol jumlah uang yang beredar di msayarakat, (4) Reserve Ratio secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Inflasi di Indonesia periode tahun 2011-2019 karena beberapa kebijakan yang dikeluarkan pada periode tersebut dan juga disebabkan karena semakin menguatnya sistem fundamental di Amerika, (5) Secara bersama-sama Jumlah Uang Beredar, Nilai Tukar, Jumlah Penerbitan sukuk dan Reserve Ratio berpengaruh signifikan terhadap Inflasi di Indonesia tahun 2011-2019. Kata kunci: Inflasi, Jumlah Penerbitan Sukuk, Jumlah Uang Beredar, Nilai Tukar, Reserve Ratio

Actions (login required)

View Item