BERDAYA MELALUI WIRAUSAHA

Dr. Luluk Indarti, M.Pd.I., 2008057804 (2021) BERDAYA MELALUI WIRAUSAHA. Klinik Abjad Press, Perumahan Gragalan City D-11 Sumberdadi-Sumbergempol-Tulungagung. ISBN 978-623-97562-5-3

[img]
Preview
Text
berdaya melalui wirausaha-converted-merged_compressed.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Perempuan dan kewirausahaan adalah dua hal yang sejatinya sulit dipisahkan. Kewirausahaan identik dengan perempuan. Paling mudah melihatnya secara kasat mata adalah para pedagang di pasar-pasar tradisional yang sebagian besar didominasi perempuan. Bahkan, pembelinya juga mayoritas perempuan. Proses jual-beli dan tawar-menawar pun aktivitas yang paling disukai perempuan. Karena itu, kaum perempuan seyogianya memanfaatkan potensi jatidiri mereka untuk dapat berkehidupan secara lebih baik dan lebih layak melalui kewirausahaan. Berwirausaha merupakan sebuah keniscyaaan di tengah realitas sosial di Indonesia yang masih menempatkan perempuan dengan stigma sebagai seseorang yang tidak perlu bekerja, namun wajib untuk berbakti di dalam rumah. Untungnya zaman sedang berubah, dan akan terus berubah. Perempuan dari dalam rumah, tanpa keluar rumah sama sekali pun bisa melakukan aktivitas wirausaha. Hasilnya pun cukup lumayan, bahkan di atas lumayan. Ini tentu berkat dukungan dan pemanfaatan sosial-media dan teknologi digital yang perkembangannya amat pesat. Berwirausaha dapat menjadi solusi untuk perempuan, karena mereka tetap dapat melakukan pekerjaan publik dan pekerjaan domestik dalam waktu yang bersamaan. Bahkan, dalam rangka ikut melakukan penguatan dan pemberdayaan perempuan, konsep kewirausahaan sosial terus-menerus digalakkan, baik oleh pemerintah maupun beragam komunitas sosial di masyarakat. Kewirausahaan sosial menjadi booming karena menggunakan pendekatan praktis, inovatif, dan berkelanjutan untuk memberikan dampak positif pada masyarakat, khususnya pada kelas ekonomi bawah dan terpinggirkan. Kewirausahaan sosial biasanya bertujuan untuk mengatasi masalah-masalah ekonomi dan sosial. Gagasan-gagasan kreatif yang lahir dari personal serta orang-orang cemerlang terus bermunculan. Dan realitasnya usaha yang mereka kembangkan memang bermanfaat dan diminati masyarakat. Seperti lahirnya ojek online, toko online, bisnis online, delivery order makanan, minuman, dan barang kebutuhan sehari-hari dengan pilihan sistem pembayaran yang memudahkan pelanggan, mulai transfer langsung, cash on delivery (COD), atau mekanisme kredit seperti Akulaku, sebuah ecommerce dengan layanan belanja cicilan, dan tentu aneka startup dan e-commerce lainnya yang menghiasi layar ponsel kita. Karena itu, saya merasa sangat senang dengan ide menuliskan pengalaman pemberdayaan perempuan oleh kader Fatayat Nahdlatul Ulama. Gagasan ini menjadi penting karena dapat ditransformasikan dan direplikasi oleh kader Fatayat lainnya. Sebab, problem mendasar perempuan dari masa ke masa tidak terlepas dari aspek sosial dan ekonomi. Maka, solusi wirausaha adalah jalan kongkrit yang perlu ditularkan ke semua perempuan Indonesia.

Item Type: Book
Subjects: Ekonomi > Entrepreneur
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: Dr. 2008057804 Luluk Indarti
Date Deposited: 08 Jan 2022 13:28
Last Modified: 08 Jan 2022 13:28
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/23308

Actions (login required)

View Item View Item