ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ANALOGIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL TERKAIT MATERI GEOMETRI DI KELAS VIII EKSELEN-1 MTSN KUNIR WONODADI BLITAR PADA SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2014/2015

SA’ADAH, NAILI (2015) ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ANALOGIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL TERKAIT MATERI GEOMETRI DI KELAS VIII EKSELEN-1 MTSN KUNIR WONODADI BLITAR PADA SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2014/2015. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER LUAR.pdf Download (215kB) | Preview
Preview	Text COVER DALAM.pdf Download (215kB) | Preview
Preview	Text Bab I.pdf Download (463kB) | Preview
Preview	Text Bab II.pdf Download (839kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (313kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview
	Text BAB V.pdf Download (95kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (179kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Analisis Kemampuan Berpikir Analogis Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Terkait Materi Geometri Di Kelas VIII Ekselen-1 MTsN Kunir Wonodadi Blitar Pada Semester Genap Tahun Ajaran 2014/2015,” ini ditulis oleh Naili Sa’adah, NIM. 3214113124. Pembimbing Maryono, M.Pd. Kata Kunci: Kemampuan Berpikir Analogis, Geometri Matematika, bukan hanya berhitung secara mekanis dan prosedural (menggunakan otak kiri), melainkan juga bernalar dan berpikir secara kreatif dan inovatif dalam upaya memecahkan berbagai masalah dan membuat segala sesuatu menjadi lebih baik (menggunakan otak kanan). Salah satu caranya ialah dengan menggunakan analogi (keserupaan). Berpikir analogis dapat membantu memecahkan masalah matematika yaitu dengan mengaitkan pengetahuan yang telah dipelajari untuk memecahkan masalah yang baru, diantaranya dalam mempelajari materi geometri. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tingkat kemampuan berpikir analogis siswa yang meliputi 4 tahap yaitu tahap encoding, inferring, mapping dan aplying dalam menyelesaikan soal terkait materi geometri di kelas VIII Ekselen-1 MTsN Kunir Wonodadi Blitar Pada Semester Genap Tahun Ajaran 2014/2015. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu: 1) Tes, 2) Wawancara, 3) Observasi, 4) Dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data kualitatif dengan langkah-langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Analisis data dilakukan dengan cara: 1) menyajikan data, 2) membandingkan data hasil tes dengan wawancara, 3)menyimpulkan data. Berdasarkan hasil TBAM siswa dikelompokkan menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok analogis tinggi, analogis sedang dan analogis rendah. Siswa pada kelompok analogis tinggi mampu melakukan setiap tahap berpikir analogis dengan baik. Siswa pada kelompok analogis sedang mampu melalui tahap encoding dengan baik. Pada tahap inferring, mapping dan applying cenderung kurang mampu melakukannya karena tingkat ketelitian yang masih kurang, namun dapat mengetahui kesalahan yang dilakukan. Siswa pada kelompok analogis rendah mampu melakukan encoding, namun pada tahap selanjutnya cenderung belum dapat melakukannya karena kurangnya pemahaman konsep dan ketelitian yang harus ditingkatkan.

Actions (login required)

View Item