MUHAMMAD ROSYID RIDLO SAFII, 17210163043 (2020) PENGGUNAAN CAMPUR KODE PADA PIDATO KARYA SISWA KELAS XI IIS MAN 1 BLITAR. [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (257kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (77kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (97kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (272kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (34kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (249kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (227kB) | Preview |
|
|
Text
BAB VI.pdf Download (14kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (84kB) | Preview |
Abstract
Skripsi dengan judul “Penggunaan Campur Kode Pada Pidato Karya Siswa Kelas XI Ilmu Ilmu Sosial MAN 1 Blitar” ini ditulis oleh Muhammad Rosyid Ridlo Safii, NIM 17210163043, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Tulungagung 2020, pembimbing Prof. Dr. Mohammad Jazeri, S.Ag., M.Pd. Kata kunci : campur kode, Pidato Masyarakat Indonesia termasuk masyarakat bilingual. Hal ini dapat dilihat dari kekayaan ragam bahasa yang dimiliki Indonesia. Setiap masyarakat daerah mempunyai bahasa daerah yang beragam utuk dijadikan bahasa dalam berkomunikasi sehari-hari. Oleh sebab itu jika masyarakat berkomunikasi dalam bahasa formal atau bahasa Indonesia sering mengalami suatu fenomena yang disebut campur kode. campur kode dapat terjadi apa bila seorang penutur menyisipkan atau mencampur dua atau lebih bahasa dengan memasukkan unsur-unsur bahasa yang satu ke dalam bahasa yang lainnya. Campur kode dapat terjadi dimana saja salah satunya Ketika berpidato. Penelitian ini membahas jenis atau wujud dan faktor penyebab campur kode dalam pidato siswa kelas XI Ilmu Ilmu Sosial MAN 1 Blitar. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan wujud atau jenis campur kode yang digunakan siswa kelas XI Ilmu Ilmu Sosial MAN 1 Blitar, (2) mendeskripsikan faktor penyebab terjadinya campur kode pada siswa kelas XII IIS MAN 1 Blitar. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif. Sumber data berasal dari dokumentasi rekaman pidato siswa dan wawancara dengan guru dan Sebagian siswa. Wawancara yang digunakan dalam mencari tahu faktor penyebab terjadinya campur kode ini bersifat wawancara bebas atau tidak terikat. Dengan data berupa kata dan frasa. Total data keseluruhan berjumalah dua puluh tiga data. Metode penyediaan data menggunakan metode simak, dan Teknik catat. Untuk menganalisis data menggunakan Teknik bagi unsur langsung . Hasil penelitian adalah sebagai berikut, peneliti menemukan jenis campur kode yang dilakukan oleh siswa kelas XI Ilmu Ilmu Sosial MAN 1 Blitar, yaitu (1) campur kode dalam bentuk bahasa daerah (inner code mixing) dan (2) campur kode dalam bentuk bahasa asing (outer code mixing). Kedua, peneliti menemukan wujud campur kode, yaitu (1) kata, dan (2) frasa. Ketiga, peneliti menemukan faktor penyebab terjadinya campur kode yang dilakukan oleh siswa kelas XII Ilmu Ilmu Sosial MAN 1 Blitar yaitu dari segu kebahasaan dan dari segi penutur. yaitu (1) Faktor keterbiasaan, (2) Penguasaan kaidah kebahasaan yang kurang (3) Pembendaharaan kata yang sempit, (4) Sopan santun dengan maksud memuliakan mitra tutur. (5) Tenaga pengajar yang masih sering menggunakan bahasa campuran (campur kode) pada saat mengajar didalam kelas.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Bahasa Dan Sastra > Bahasa Indonesia |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Bahasa Indonesia |
Depositing User: | 17210163043 M. Rosyid Ridlo S |
Date Deposited: | 07 Dec 2021 03:21 |
Last Modified: | 07 Dec 2021 03:21 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/23393 |
Actions (login required)
View Item |