PENGARUH LABA, ARUS KAS DAN HUTANG PIHAK KE TIGA DALAM MEMPREDIKSI KONDISI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN BUKAN BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BELLA DINA AULIYA, 12403173010 (2021) PENGARUH LABA, ARUS KAS DAN HUTANG PIHAK KE TIGA DALAM MEMPREDIKSI KONDISI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN BUKAN BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (951kB)
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (173kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (100kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (502kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (327kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (239kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (224kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (160kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (93kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (241kB) | Preview

Abstract

Skripsi dengan judul “Pengaruh Laba, Arus Kas dan Hutang Pihak Ketiga dalam Memprediksi Kondisi Financial Distress Pada Perusahaan Bukan Bank yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”, ini ditulis oleh Bella Dina Auliya, NIM. 12403173010. Jurusan Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, pembimbing Dyah Pravitasari S.E., M.S.A. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh maraknya perusahaan-perusahaan sejenis yang tengah berkembang. Hal ini dapat memicu perusahaan mengalami kondisi financial distress apabila perusahaan tidak dapat bersaing dan mempertahankan existencenya di dunia industri saat ini. Seperti halnya PT. Holcim Indonesi yang sempat mengalami financial distress pada tahun 2014, hal tersebut memaksa PT Holcim Indonesia melakukan merger dan berganti merk menjadi Dynamix. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Menguji pengaruh Laba terhadap kondisi Financial Distress. (2) Menguji pengaruh Arus Kas terhadap kondisi Financial Distress. (3) Menguji pengaruh Laverage terhadap kondisi Financial Distress. (4) Menguji pengaruh Laba, Arus Kas dan Laverage secara bersama-sama terhadap kondisi Financial Distress Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif. Pengambilan sampel dengan menggunkan metode purposive sampling. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia periode 2017-2019. Metode penelitian yang digunakan adalah regresi linier berganda yang diuji dengan SPSS 16.0 Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Laba memberikan pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kondisi Financial Distress. (2) Arus Kas memberikan pengaruh positif signifikan terhadap kondisi Financial Distress. (3) Hutang Pihak Ketiga memberikan pengaruh negatif dan signifikan terhadap kondisi Financial Distress. (4) Laba, Arus Kas dan Laverage secara bersama-sama memberikan pengaruh positif signifikan terhadap kondisi Financial Distress. Kata Kunci: Arus Kas, Financial Distress, Laba, Laverage

Actions (login required)

View Item