KONSEPSI PERCAYA DIRI DALAM AL QURAN (Telaah Psikologi Islami)

HAMID, ABDUL (2011) KONSEPSI PERCAYA DIRI DALAM AL QURAN (Telaah Psikologi Islami). [ Skripsi ]

	Text BAB I.doc Download (94kB)
	Text BAB II.doc Download (73kB)
	Text BAB III.doc Download (398kB)
	Text BAB IV.doc Download (194kB)
	Text BAB V.doc Download (33kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.doc Download (38kB)

Abstract

Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh sebuah fenomena yang sering terjadi kalangan masyarakat umumnya dan para pelajar khususnya.Rasa kurang percaya akan diri sendiri sering mengerogoti jiwa yg disebabkan karna kurangnya pengetahuan tentang agama,sering kita lihat di sekolah-sekolah murid-murid yang bersekolah mengendarai mobil ataupun motor mereka lebih percaya diri dari pada yg memakai sepeda dan yang naik angkutan umum.Sepatu yg lebih mahal,tas yang gonta ganti sering menjadi ukuran bagi para murid yang dapat mempengaruhi terhadap rasa kepercayaan diri mereka.Apakah kemudian haltersebut menjadikan mereka yang tidak mampu merasa kurang percaya diri dan sedih?apakah kemuliaan manusia hanya dipandang dari sudut materi saja?. Inilah yang menjadikan kegelisahan dalam diri penulis sehingga ingin mengkaji lebih dalam lagi tentang percayadiri. . Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah (1) Bagaimanakah konsep percaya diri ? (2) Bagaimana konsepsi percaya diri dalam al Quran? (3) Bagaimanakah konsepsi percaya diri menurut Al-Qur’an dalam telaah psikologi ? Ketiga rumusan masalah ini akan diuraikan sesuai dengan sub pokok permasalahan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami mengenai konsepsi percaya diri dalam Al-Qur’an yang ditinjau dari kajian tafsir maudhu’i Skripsi ini bermanfaat bagi penulis untuk menambah wawasan pola pikir dan memotivasi penulis untuk lebih percaya diri dan menghilangkan rasa minder yang sesuai tuntunan Al-Qur’an. Dari hasil penelitian ini, penulis menyimpulkan bahwa percaya diri dalam Al-Qur'an bertitik tolak dari konsepsi yang mulia terhadap manusia yaitu sebagai Khalifah Allah, sebaik-baiknya makhluk ciptaan dan makhluk yang bebas berkehendak. Konsep percaya diri dalam Al-Qur'an dimulai dengan memiliki konsep diri yang jelas bagaimana ciri-ciri fisik, sifat-sifat, hobi, kekuatan, kelemahan dan mengetahui kewajiban yang harus dilakukan sesuai dengan kedudukan. Kemudian, setelah memiliki konsep diri yang jelas bahwa individu itu adalah seorang muslim yang memiliki ciri-ciri fisik, sifat, dan karakter yang khas ia harus; berpikir positif terhadap diri, situasi dan lingkungan yang ada di sekitarnya. Setelah itu setiap manusia harus yakin bahwa dirinya memiliki potensi yang diberikan oleh Allah sebagai makhluk pilihan terbaik yang diciptakan-Nya. Keyakinan ini, tidak cukup jika hanya keyakinan tanpa adanya tindakan yang membuktikan semua itu melainkan dibuktikan dengan tindakan (iman dan amal).

Actions (login required)

View Item