ABABIL AJMILA, 17104163033 (2021) KETERWAKILAN PEREMPUAN DI PARTAI POLITIK DALAM PERSPEKTIF AL MAWARDI. [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Download (1MB) |
||
Text
BAB III.pdf Download (1MB) |
||
Text
BAB IV.pdf Download (1MB) |
||
Text
BAB V.pdf Download (1MB) |
||
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Ababil Ajmila, NIM. 17104163033, Keterwakilan Perempuan di Partai Politik dalam Perspektif Al Mawardi, Jurusan Hukum TataNegara, Fakultas Syariah Dan Hukum Islam, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, 2021. Dibimbing oleh Dr. H. Asmawi, M.Ag. Kata Kunci: Keterwakilan Perempuan, Partai Politik, Perspektif Al Mawardi Keterwakilan wanita adalah pemberian kesempatan dan kedudukan yang sama bagi wanita untuk melaksanakan peranannya dalam bidang eksekutif, yudikatif, legislatif, dan pemilihan umum menuju keadilan dan kesetaraan jender. Keterwakilan perempuan dalam parlemen turut menjadi sebuah permasalahan, jika dilihat kembali apa yang dimaksudkan dengan keterwakilan perempuan itu sendiri tidak dibahas dalam Undang-Undang No.2 Tahun 2008 tentang Partai Politik, sehingga harus ditinjau kembali dan dicari dalam perundangan lainnya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1) Bagaimana keterwakilan perempuan diparlemen dalam perspektif UU No.2 Tahun 2008 tentang Partai Politik? 2) Bagaimana keterwakilan perempuan di Partai Politik dalam perspektif Al Mawardi? 3) Bagaimana persamaan dan perbedaan pendapat Al Mawardi tentang keterwakilan perempuan di Partai Politik dalam perspektif UndangUndang No.2 Tahun 2008? Metode penelitian ini adalah yuridis normatif (normative legal research). Sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini terbagi kedalam 3 kategori Sumber data primer, Sumber data sekunder, dan Sumber Hukum Tersier.Teknik pengumpulan data menggunakan Teknik Library Research atau studi kepustakaan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa 1) Keterwakilan perempuan di Partai Politik dalam perspektif UU No. 2 Tahun 2008 bahwa keterwakilan perempuan paling rendah 30% (tiga puluh perseratus) yang diatur dalam AD dan ART Partai Politik masing-masing, 2) Keterwakilan Perempuan di Partai Politik Menurut Pemikiran Imam Al Mawardi adalah sah-sah saja bilamana perempuan dijadikan sebagai pemimpin ataupun wakil rakyat khususnya di dalam lembaga legislative. Perempuan di Parlemen Menurut Pemikiran Imam Al Mawardi harus memiliki syarat a) adil (‘adalah), b) Punya pengetahuan/berkompeten, c) Pikiran yang sehat dan kebijakan (kearifan). 3) Persamaanya pendapat Al Mawardi dan Undang Undang yang berlaku memperbolehkan dan mengizinkan apabila seorang perempuan turut ambil bagian dalam kursi parlemen asalkan orang tersebut dinilai mampu dan adil dalam mengemban tugasnya. Sedangkan untuk perbedaanya sendiri dalam undang-undang dikatakan bahwa dalam parlemen setidaknya diharuskan ada 30% perempuan yang turut andil dalam system pemerintahan tersebut. Adapun menurut Al Mawardi sendiri tidak ada ketentuan berapa persen.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Hukum > Hukum Tata Negara Hukum > Partai Politik Perempuan |
Divisions: | Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Tata Negara |
Depositing User: | S1 17104163033 ABABIL AJMILA |
Date Deposited: | 05 Jan 2022 08:17 |
Last Modified: | 05 Jan 2022 08:17 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/23713 |
Actions (login required)
View Item |