PENGEMBANGAN PERMAINAN JUMP HAP SEBAGAI MEDIA UNTUK MENSTIMULASI KECERDASAN KINESTETIK ANAK USIA 3-4 TAHUN DI PAUD AL CHUSNA TENGGUR REJOTANGAN TULUNGAGUNG

SABILA GOZZANI PUTRI, 12206173043 (2021) PENGEMBANGAN PERMAINAN JUMP HAP SEBAGAI MEDIA UNTUK MENSTIMULASI KECERDASAN KINESTETIK ANAK USIA 3-4 TAHUN DI PAUD AL CHUSNA TENGGUR REJOTANGAN TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (972kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (245kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (12kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (239kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Download (506kB)
	Text BAB III.pdf Download (424kB)
	Text BAB IV.pdf Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (214kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (154kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Pengembangan Permainan Jump Hap sebagai Media untuk Menstimulasi Kecerdasan Kinestetik Anak Usia 3-4 Tahun di Paud Al Chusna Tenggur Rejotangan Tulungagung” ini ditulis oleh Sabila Gozzani Putri NIM 12206173043, Progam Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Tulungagung, Pembimbing Dr. Adi Wijayanto., S.Or., S.Kom., M.Pd., AIFO Kata Kunci : Pengembangan Permainan Jump Hap, Menstimulasi Kecerdasan Kinestetik, Cerdas Gerak Tubuh, Kelincahan, Keseimbangan Penelitian ini dilatar belakangi bahwa saat ini sistem pembelajaran di Indonesia menggunakan sistem yang berbeda, yakni daring dan luring. pembelajaran daring menyebabkan anak sering berinteraksi menggunakan gawai dan menyebabkan anak kurang untuk melakukan aktivitas. Mengingat pentingnya sebuah aktivitas bagi anak usia 3-4 tahun untuk menstimulasi setiap aspek perkembangannya terutama perkembangan kecerdasan kinestetik. Pemberian kecerdasan kinestetik kepada anak dapat dilakukan dengan sebuah kegiatan. Kegiatan permainan yang menyenangkan dapat menstimulasi kecerdasan kinestetik anak usia 3-4 tahun di Paud Al Chusna Tenggur Rejotangan Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana isi permainan jump hap sebagai media untuk menstimulasi kecerdasan kinestetik anak usia 3-4 th di Paud Al- Chusna Tenggur Rejotangan Tulungagung ?. (2) Bagaimana pengembangan model permainan jump hap sebagai media untuk menstimulasi kecerdasan kinestetik anak usia 3-4 th di Paud Al-Chusna Tenggur Rejotangan Tulungagung ?. (3) Bagaimana kelayakan permainan jump hap sebagai media untuk menstimulasi kecerdasan kinestetik anak usia 3-4 th di Paud Al- Chusna Tenggur Rejotangan Tulungagung ?. Tujuan dalam penelitian ini adalah : Mengetahui isi permainan jump hap sebagai media untuk menstimulasi kecerdasan kinestetik anak usia3-4 tahun di Paud Al Chusna Tenggur Rejotangan Tulungagung, mengetahui pengembangan model permainan jump hap sebagai media untuk menstimulasi kecerdasan kinestetik anak usia 3-4 th di Paud Al-Chusna Tenggur Rejotangan Tulungagung, dan mengetahui kelayakan dari permainan jump hap sebagai media untuk menstimulasi kecerdasan kinestetik anak usia 3-4 tahun di Paud Al Chusna Tenggur Rejotangan Tulungagung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan atau Research and Development. Penelitian pengembangan adalah suatu pendekatan penelitian untuk menghasilkan suatu produk baru atau untuk menyempurnakan sebuah yang telah ada. Ciri khas penelitian ini adalah adanya langkah-langkah penelitian awal terkait produk yang hendak dikembangkan, berdasarkan hasil penelitian tersebut makan dibuatlah produk yang cocok. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan produk baru berupa permainan yang dapat menstimulasi kecerdasan kinestetik anak usia 3-4 tahun. Penelitian ini belangsung selama delapan bulan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik Paud Al Chusna yang bejumlah 26 anak. Penulis menggunakan penelitian Research and Development dengan menggunakan model pengembangan Borg and Gall. Hasil yang dipeoleh dalam penelitian ini adalah : (1) Penelitian dan pengembangan ini menghasilkan produk berupa permainan jump hap. Permainan jump hap. terdiri atas tiga zona. Setiap zona memiliki rintangan yang berbeda-beda. Zona petama merupakan zona belari zig-zag, zona kedua merupakan zona jump hap yakni zona lompatan, dan zona ketiga merupakan zona berjalan meniti di atas papan sederhana. (2) Pengembangan model permainan jump hap mengikuti prosedur pengembangan dari Borg and Gall. Metode pengembangan milik Borg and Gall memiliki 10 langkah, dalam penelitian ini peneliti menggunakan 7 dari 10 langkah tersebut, yaitu potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, dan revisi produk akhir. (3) permainan jump hap dengan serangkaian validasi dinyatakan sangat layak. Validasi dilakukan dengan dua tahapan. Tahap pertama validasi bersama ahli materi dan ahli media, tahap kedua validasi dengan peserta didik Paud Al Chusna Tenggur Rejotangan Tulungagung. validasi ahli materi pertama memperoleh hasil sebesar 97,6%, ahli materi kedua memperoleh hasil 96,4%, dan ahli materi ketiga sebesar 81,17%. Validasi dengan ahli media pertama memperoleh hasil 92,5%, ahli media kedua memperoleh hasil 92,5%, dan ahli media ketiga memperoleh hasil 95%, dan validasi lapangan bersama seluruh peserta didik memperoleh hasil 82%. Penulis dapat menyimpulkan bahwa permainan jump hap sebagai media untuk menstimulasi kecerdasan kinestetik anak sangat layak digunakan.

Actions (login required)

View Item