IDENTIFIKASI KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN BERPOTENSI OBAT DI BUKIT KAPUR KABUPATEN GRESIK SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BERUPA ENSIKLOPEDIA

VANNY LAILIYATUS AZZARIMA, 12208173046 (2021) IDENTIFIKASI KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN BERPOTENSI OBAT DI BUKIT KAPUR KABUPATEN GRESIK SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BERUPA ENSIKLOPEDIA. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (4MB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (381kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (152kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (322kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (314kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (634kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (179kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (288kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Identifikasi Keanekaragaman Tumbuhan Berpotensi Obat di Bukit Kapur Kabupaten Gresik sebagai Media Pembelajaran Berupa Ensiklopedia” ini ditulis oleh Vanny Lailiyatus Azzarima, NIM. 12208173046 dengan dosen pembimbing Arbaul Fauziah, M.Si. Kata Kunci: Identifikasi, Tumbuhan Berpotensi Obat, Ensiklopedia, Bukit Kapur Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebuah fenomena di tahun 2020 yaitu merabahnya Virus Corona. Penyebarannya yang mengalami peningkatan sangat signifikan ini membuat masyarakat dituntut untuk bisa menjaga kesehatan dan menerapkan pola hidup sehat di masa pandemi sekarang ini. Salah satu cara untuk menjaga kesehatan yaitu dengan mengonsumsi suplemen. Suplemen berfungsi untuk meningkatkan sistem imun tubuh. Suplemen tersebut bisa berupa vitamin dari obat kimia maupun memanfaatkan tumbuhan obat (herbal) yang ada di lingkungan sekitar. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk menjaga pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan tumbuhan obat sebagai kearifan lokal yang harus tetap dijaga dan dilestarikan. Alasan pemilihan Bukit Kapur Kabupaten Gresik sebagai lokasi penelitian dikarenakan belum adanya penelitian mengenai keanekaragaman tumbuhan obat serta masih terbatasnya informasi mengenai penggunaan vegetasi tumbuhan di tempat tersebut yang dijadikan sebagai bahan tanaman untuk pengobatan. Dalam hal ini peneliti akan melakukan identifikasi keanekaragaman tumbuhan berpotensi obat yang ada di Bukit Kapur Kabupaten Gresik, kemudian dikembangkan sebagai sumber belajar biologi berupa ensiklopedia. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan keanekaragaman tumbuhan berpotensi obat yang ditemukan di Bukit Kapur Kabupaten Gresik. (2) Mengetahui tingkat validitas media pembelajaran ensiklopedia yang dikembangkan dari identifikasi tumbuhan berpotensi obat di Bukit Kapur Kabupaten Gresik. Penelitian ini merupakan jenis penelitian campuran (mix method) yang dibagi menjadi dua bagian. Bagian penelitian pertama merupakan penelitian kualitatif dengan tujuan mengidentifikasi tumbuhan berpotensi sebagai obat di Bukit Kapur Kabupaten Gresik. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif dengan metode pengambilan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan untuk bagian penelitian kedua merupakan jenis penelitian pengembangan (R&D) dan menggunakan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Penelitian pengembangan dilakukan untuk mengembangkan hasil dari identifikasi menjadi sumber bahan ajar biologi dalam bentuk ensiklopedia tumbuhan berpotensi obatHasil penelitian ini yaitu (1) Identifikasi di Bukit Kapur Kabupaten Gresik ditemukan 21 jenis tumbuhan berpotensi obat yang terdiri dari 18 famili. Tumbuhan tersebut terdiri dari bayam hijau (Amaranthus spinosus L.), tumbuhan anting-anting (Acalypha indica L.), keres/kersen (Muntingia calabura L.), krokot (Portulaca oleracea L.), ciplukan (Physalis angulata L.), patikan kebo (Euphorbia hirta L.), Mimba (Azadirachta indica A. Juss.), suruhan (Peperomia pellucida L.), meniran (Phyllanthus ninuri L.), sambang colok (Aerva sanguinolenta Bl.), biduri (Calotropis gigantea L.), kenikir (Cosmos caudatus), pepaya (Carica papaya L.), bunga telang (Clitoria ternatea L.), lamtoro (Leucaena leucocephala Lam.), tumbuhan iler (Plectranthus scutellarioides L.), jambu biji (Psidium guajava), sereh (Cymbopogon nardus L.), bunga asoka (Ixora coccinea L.), dan yang terakhir tumbuhan tembelekan (Lantana camara L). (2) Hasil penelitian pengembangan produk ensiklopedia keanekaragaman tumbuhan berpotensi obat didapatkan tingkat validitas sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran biologi ditinjau dari kelayakan isi ensiklopedia baik materi maupun media. Hal ini dapat dibuktikan berdasarkan persentase hasil penilaian dari ahli materi sebesar 75%, persentase ahli media mencapai 83% dan dari uji keterbacaan (mahasiswa Tadris Biologi IAIN Tulungagung) sebesar 87%.

Item Type: Skripsi
Subjects: Pendidikan > Media Pembelajaran
Biologi > Tumbuhan
Biologi
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Biologi
Depositing User: 12208173046 VANNY LAILIYATUS AZZARIMA
Date Deposited: 17 Jan 2022 08:44
Last Modified: 17 Jan 2022 08:44
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/23927

Actions (login required)

View Item View Item