PENGGUNAAN METODE INVESTIGASI KELOMPOK DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN BERFIKIR KRITIS MATEMATIS PADA SISWA KELAS 5 SD NEGERI PLOSOKANDANG 2 TAHUN AJARAN 2010/2011

SETIANI, DWI ANDRI (2011) PENGGUNAAN METODE INVESTIGASI KELOMPOK DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN BERFIKIR KRITIS MATEMATIS PADA SISWA KELAS 5 SD NEGERI PLOSOKANDANG 2 TAHUN AJARAN 2010/2011. [ Skripsi ]

	Text Cover-Abstrak.doc Download (251kB)
	Text BAB I, II, III.doc Download (277kB)
	Text BAB IV, V.doc Download (528kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.doc Download (37kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Penggunaan Metode Investigasi Kelompok dalam Pembelajaran Matematika untuk Meningkatkan Berfikir Kritis Matematis pada Siswa Kelas 5 SD Negeri Plosokandang 2 Tahun ajaran 2010/2011” ini ditulis oleh Dwi Andri Setiani, dibimbing oleh: Dr. Prim Masrokan Mutohar, M.Pd. Penelitian dalam skripsi ini dilatar belakangi oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin tinggi, sehingga siswa harus menguasai matematika dengan baik supaya dapat berguna untuk masa depannya. Sekarang ini banyak siswa yang lemah pemahaman terhadap matematika sehingga siswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal matematika. Kemampuan berfikir siswa yang belum terkondisikan membuat siswa sulit berkembang. Dalam hal ini peneliti menghubungkan antara pembelajaran matematika menggunakan metode investigasi kelompok dengan berfikir kritis matematis pada siswa kelas 5 di SDN Plosokandang 2. Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah (1) Bagaimana tingkat berfikir kritis matematis siswa kelas 5 SDN Plosokandang 2 tahun ajaran 2010/2011 dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan metode investigasi kelompok?, (2) Bagaimana sikap dan respon siswa terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan metode investigasi kelompok pada siswa kelas 5 SDN Plosokandang 2 Tahun Ajaran 2010/2011?. Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui tingkat berfikir kritis matematis siswa kelas 5 SDN Plosokandang 2 tahun ajaran 2010/2011 dalam pembelajaran matematika menggunakan metode investigasi kelompok?, (2) Untuk mengetahui sikap dan respon siswa terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan metode investigasi kelompok pada siswa kelas 5 SDN Plosokandang 2 Tahun Ajaran 2010/2011. Skripsi ini bermanfaat bagi penulis untuk menambah wawasan pola pikir, sikap dan pengalaman sebagai upaya peningkatan kualitas profesi sebagai pengajar. Bagi SDN Plosokandang 2 sebagai sumbangan pemikiran dalam rangka pembinaan dan peningkatan mutu pengajaran, baik bagi siswa, guru maupun lembaga pendidikan. Bagi para pembaca sebagai bahan masukan atau referensi yang cukup berarti. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Tehnik yang digunakan untuk pengambilan data adalah angket, tes, observasi, wawancara, dan catatan lapangan. Angket digunakan untuk mengetahui respon belajar siswa setelah metode investigasi diterapkan dalam pembelajaran matematika. Tes digunakan untuk mengukur sejauh mana seorang siswa telah menguasai pelajaran yang disampaikan terutama meliputi aspek pengetahuan dan keterampilan. Sedangkan metode observasi, wawancara dan catatan lapangan digunakan untuk menggali data tentang profil, populasi, sampel, sarana dan sarana prasarana pendidikan, dokumen sekolah dan data-data penunjang lain yang digunakan untuk melengkapi data pada skripsi ini. Data hasil penelitian akan dilaporkan secara diskriptif. Setelah penulis mengadakan penelitian dengan melakukan pembelajaran matematika menggunakan metode investigasi kelompok yang bertujuan untuk meningkatkan berfikir kritis matematis, peneliti memperoleh data-data yang kemudian dianalisis dan dilaporkan secara deskriptif. Data yang dianalisis dapat disimpulkan bahwa (1) pembelajaran metematika menggunakan metode investigasi kelompok untuk meningkatkan berfikir kritis matematis adalah penerapan 6 fase yang terdiri dari (a) mengidentifikasi dan mengorganisasikan kedalam kelompok kerja, (b) merencanakan investigasi dalam kelompok, (c) melaksanakan investigasi kelompok, (d) mempersiapkan laporan akhir, (e) menyajikan laporan akhir, dan (f) evaluasi, terhadap materi bangun dan hubungan antar bangun. (2) Pemahaman siswa mengenai sifat-sifat bangun dan hubungan antar bangun, peran siswa dalam pelaksanaan investigasi kelompok dan tingkat berfikir kritis siswa mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Hasil akhir pembelajaran mencapai prosentase ketuntasan belajar siswa 91,8% pada kategori sangat baik dan nilai rata-rata siswa adalah 90,5% pada kategori sangat baik. (3) Sikap dan respon siswa terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan metode investigasi kelompok adalah siswa merasa senang dan termotivasi untuk belajar lebih giat. Hasil angket respon belajar siswa mencapai 95% untuk kategori sangat setuju dan setuju terhadap penerapan metode investigasi kelompok dalam pembelajaran matematika pada siswa kelas 5 SD Negeri Plosokandang 2 Tahun ajaran 2010/2011.

Actions (login required)

View Item