STRATEGI GURU DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN SPIRITUAL SISWA DI MI MIFTAHUL HUDA PANDANTOYO KERTOSONO NGANJUK

ANNI SOFIATUN NURO'IN, 12205173126 (2021) STRATEGI GURU DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN SPIRITUAL SISWA DI MI MIFTAHUL HUDA PANDANTOYO KERTOSONO NGANJUK. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER .pdf

Download (535kB)
[img] Text
DAFTAR ISI .pdf

Download (437kB)
[img] Text
ABSTRAK .pdf

Download (518kB)
[img]
Preview
Text
BAB I .pdf

Download (690kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II .pdf

Download (879kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III .pdf

Download (500kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV .pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
BAB V .pdf

Download (656kB)
[img] Text
BAB VI .pdf

Download (330kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA .pdf

Download (449kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Strategi Guru Dalam Mengembangkan Kecerdasan Spiritual Siswa di MI Miftahul Huda Pandantoyo Kertosono Nganjuk”, yang ditulis oleh Anni Sofiatun Nuro’in, NIM. 12205173126, Dosen Pembimbing: Dr. Anissatul Mufarokah, S.Ag, M.Pd. Kata Kunci : Strategi Guru, Kecerdasan Spiritual Konteks penelitian ini secara fenomenal menunjukkan bahwa pada zaman sekarang kecerdasan spiritual (SQ) kurang dimiliki oleh anak terutama pada siswa tingkat dasar. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya kasus bullying yang dilakukan dan terjadi pada anak, lemahnya nilai sopan santun anak kepada orang yang lebih tua, kurangnya sikap peduli kepada sesama, anak kurang bisa mengontrol emosi dan masih banyak contoh yang lainnya. Pada pendidikan tingkat dasar ini dapat menjadi langkah awal bagi seorang pendidik untuk membentuk kecerdasan spiritual siswa. Karena, kecerdasan intelektual yang tinggi saja tidak akan sempurna apabila tidak didampingi dengan kecerdasan spiritual dan kecerdasan lainnya. Dengan demikian, untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan strategi guru yang tepat dan sesuai agar tujuan pembelajaran dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan. Fokus penelitian ini adalah : (1) Bagaimana perencanaan program guru dalam mengembangkan kecerdasan spiritual di MI Miftahul Huda Pandantoyo Kertosono Nganjuk ? (2) Bagaimana pelaksanaan program guru dalam mengembangkan kecerdasan spiritual di MI Miftahul Huda Pandantoyo Kertosono Nganjuk ? (3) Bagaimana evaluasi pelaksanaan program guru dalam mengembangkan kecerdasan spiritual di MI Miftahul Huda Pandantoyo Kertosono Nganjuk ?. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah : (1) Untuk mendeskripsikan perencanaan program guru dalam mengembangkan kecerdasan spiritual di MI Miftahul Huda Pandantoyo Kertosono Nganjuk (2) Untuk mendeskripsikan pelaksanaan program guru dalam mengembangkan kecerdasan spiritual di MI Miftahul Huda Pandantoyo Kertosono Nganjuk (3) Untuk mendeskripsikan evaluasi pelaksanaan program guru dalam mengembangkan kecerdasan spiritual di MI Miftahul Huda Pandantoyo Kertosono Nganjuk. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model interaktif dari Miles and Huberman yakni reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Pengecekan keabsahan data tersebut melalui triangulasi, perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan dan pengecekan teman sejawat. Hasil penelitian ini sebagai berikut: (1) Perencanaan program pembelajaran di dalam kelas yakni : menyusun RPP, menggunakan metode pembelajaran, dan membuat media. Sedangkan program pembelajaran di luar kelas dirancang dengan kegiatan ekstrakurikuler, kegiatan insidentil, kegiatan pembiasaan, kegiatan istighosah dan kegiatan rihlah pesantren. (2) Pelaksanaan program pembelajaran di dalam kelas meliputi kegiatan awal : sholat dhuha, BMQ (Baca Menulis Qur’an), hafalan surah pendek, pembiasaan awal sebelum pembelajaran, dan pemberian motivasi. Kegiatan inti : menjelaskan materi dengan nasihat, menggunakan metode pembelajaran dan pemanfaatan media. Kegiatan penutup : memberi pesan nasihat, pembiasaan berdoa dan penguatan spiritual. Pelaksanaan program pembelajaran di luar kelas meliputi : kegiatan ekstrakurikuler (literasi dan outbound), kegiatan insidentil (olimpiade), kegiatan pembiasaan (Pembiasaan 7S, Jumat Bersih, Dansos), kegiatan istighosah setiap awal tahun dan hari tertentu, serta kegiatan rihlah pesantren. (3) Evaluasi program pembelajaran di dalam kelas, faktor pendukung : kemampuan guru mengelola kelas, penggunaan media pembelajaran; hambatan : kemampuan orang tua berbeda, karakter peserta didik berbeda, dan kurangnya sarana prasarana; solusi: memanggil guru les, pertemuan walisiswa, penanganan guru khusus, pemberian tugas, melengkapi sarana prasarana. Evaluasi program pembelajaran di luar kelas, faktor pendukung : keikhlasan guru, dukungan paguyuban; hambatan : minat peserta didik berbeda, kemampuan guru masih kurang ; solusi: memulihkan minat peserta didik dan mengadakan pelatihan.

Item Type: Skripsi
Subjects: Pendidikan > Guru
Pendidikan
Pendidikan > Pendidikan Dasar
Pendidikan > Strategi Pembelajaran
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Guru MI
Depositing User: 12205173126 Anni Sofiatun Nuro’in
Date Deposited: 28 Jan 2022 06:01
Last Modified: 28 Jan 2022 06:01
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/24524

Actions (login required)

View Item View Item