PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI KERJA GURU DI MADRASAH TSANAWIYAH NU MOJOSARI NGANJUK

AGUSTIN EKA NOVIANTI, 12207173057 (2021) PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI KERJA GURU DI MADRASAH TSANAWIYAH NU MOJOSARI NGANJUK. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (982kB)
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (179kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (61kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (252kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (312kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (218kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (680kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (178kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (36kB) | Preview
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (99kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Peran Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Motivasi Kerja Guru di Madrasah Tsanawiyah NU Mojosari Nganjuk”, ini ditulis oleh Agustin Eka Novianti, 12207173057, Jurusan Manajemen Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Tulungagung, di bimbing oleh Dr. H. Masduki, M.Ag. Kata Kunci: Peran Kepala Madrasah, Motivasi Kerja Guru Penelitian ini membahas tentang Peran Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Motivasi Kerja Guru di Madrasah Tsanawiyah NU Mojosari Nganjuk. Peran kepala madrasah sangat penting dalam sebuah madrasah, kepala madrasah dalam memimpin harus mampu memahami peran dan tugasnya dengan baik. Peran kepala madrasah sangat berpengaruh terhadap motivasi kerja guru, karena merupakan salah satu peran yang harus dilaksanakan oleh kepala madrasah. Dengan meningkatnya motivasi kerja guru, maka guru akan lebih bersemangat dalam menjalankan tugasnya, sehingga proses belajar mengajar akan berjalan secara efektif dan efisien dan dapat mencapai tujuan madrasah. Fokus penelitian skripsi ini adalah (1) Bagaimana peran kepala madrasah sebagai manajer dalam meningkatkan motivasi kerja guru di MTs NU Mojosari Nganjuk? (2) Bagaimana peran kepala madrasah sebagai supervisor dalam meningkatkan motivasi kerja guru di MTs NU Mojosari Nganjuk? (3) Bagaimana peran kepala madrasah sebagai motivator dalam meningkatkan motivasi kerja guru di MTs NU Mojosari Nganjuk? Skripsi ini bertujuan (1) Untuk mengetahui peran kepala madrasah sebagai manajer dalam meningkatkan motivasi kerja guru di MTs NU Mojosari Nganjuk (2) Untuk mengetahui peran kepala madrasah sebagai supervisor dalam meningkatkan motivasi kerja guru di MTs NU Mojosari Nganjuk (3) Untuk mengetahui peran kepala madrasah sebagai motivator dalam meningkatkan motivasi kerja guru di MTs NU Mojosari Nganjuk. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan penelitian studi kasus. Lokasi penelitian di MTs NU Mojosari Nganjuk. Data dalam penelitian ini yaitu data primer (yang diperoleh secara langsung dari sumber data, yaitu kepsek, waka kurikulum, waka kesiswaan, dan guru), dan data sekunder (data pendukung, yaitu dokumen, catatan yang berkaitan dengan penelitian. Sumber data penelitian ini meliputi (1) person (orang) yaitu diambil dari kepala madrasah, wakil kepala madrasah bidang kurikulum, wakil kepala madrasah bidang kesiswaan dan guru, (2) paper (kertas/dokumen) yaitu dokumen dan foto-foto kegiatan di madrasah, (3) place (tempat) yaitu di MTs NU Mojosari Nganjuk. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi partisipan, dam dokumentasi. Analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data meliputi meningkatkan ketekunan, dan triangulasi. Tatap-tahap penelitian meliputi (1) tahap pra-lapangan, (2) tahap pekerjaan lapanga, (3) tahap analisis data, dan (4) tahap penyelesaian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) peran kepala madrasah sebagai manajer yaitu dengan menjalankan fungsi-fungsi manajemen diantaranya (a) perencanaan dilakukan kepala madrasah didasarkan pada kebijakan yayasan dan pondok pesantren, yang dibahas melalui rapat awal tahun ajaran baru dan awal semester, (b) pengorganisasian dilakukan sesuai dengan stuktur organisasi, (c) pelaksanaan yaitu dengan menjalin komunikasi yang baik dengan para guru, memberi petunjuk dan informasi mengenai tugas yang diemban guru, dan penanaman kedisiplinan, (d) pengawasan dilakukan evaluasi pada tiap rapat akhir tahun ajaran, akhir semester, dan tiap bulan. (2) peran kepala madrasah sebagai supervisor dengan menggunakan dua cara yaitu pengawasan secara langsung dan tidak langsung. (3) peran kepala madrasah sebagai motivator dilakukan dengan pemberian nasihat kepada guru, peningkatan keterampilan dan keahlian, dan penerapan sistem reward dan punishment.

Actions (login required)

View Item