IMPLEMENTASI NILAI AKIDAH ISLAM PADA RUWATAN BERSIH DESA DAN UPACARA NYADRAN DALAM TRADISI TURUN TEMURUN (Studi Multisitus Di Desa Bulus Bandung Tulungagung dan Di Desa Nglinggis Tugu Trenggalek)

RINA NURVIANTI, 12506194055 (2021) IMPLEMENTASI NILAI AKIDAH ISLAM PADA RUWATAN BERSIH DESA DAN UPACARA NYADRAN DALAM TRADISI TURUN TEMURUN (Studi Multisitus Di Desa Bulus Bandung Tulungagung dan Di Desa Nglinggis Tugu Trenggalek). [ Thesis ]

	Text COVER.pdf Download (587kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (122kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (78kB)
	Text BAB I.pdf Download (217kB)
Preview	Text BAB II.pdf Download (301kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (212kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (247kB) | Preview
	Text BAB VI.pdf Download (106kB)
Preview	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (121kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Tesis dengan judul “Implementasi Nilai Akidah Islam Pada Ruwatan Bersih Desa Dan Upacara Nyadran Dalam Tradisi Turun Temurun (Studi Multisitus Di Desa Bulus Bandung Tulungagung dan Di Desa Nglinggis Tugu Trenggalek)” ini ditulis oleh Rina Nurvianti, Nim. 12506194055 dengan dibimbing oleh Prof. Dr. H. Syamsun Ni’am, M.Ag. dan Dr. Akhmad Rizqon Khamami, Lc., M.A. Kata Kunci : Proses Pelaksanaan, Penanaman Nilai Akidah, Kendala Penelitian dalam tesis ini dilatarbelakangi oleh budaya adat yang masih dilakukan secara turun temurun dikalangan masyarakat. Dalam konteks penelitian adanya kegiatan ruwatan bersih desa dan upacara nyadran Di Desa Bulus Bandung Tulungagung dan Di Desa Nglinggis Tugu Trenggalek. Selain tetap menggunakan adat Jawa namun didalam acara tersebut diiringi dengan kegiatan keagamaan. Fokus dan pertanyaan penelitian dalam penulisan tesis ini adalah : (1) Bagaimana proses dan tata cara ruwatan bersih desa dan upacara nyadran dalam tradisi turun temurun (Studi Multisitus Di Desa Bulus Bandung Tulungagung dan Di Desa Nglinggis Tugu Trenggalek). (2) Bagaimana penanaman nilai akidah Islam pada ruwatan bersih desa dan upacara nyadran dalam tradisi turun temurun (Studi Multisitus Di Desa Bulus Bandung Tulungagung dan Di Desa Nglinggis Tugu Trenggalek). (3) Bagaimana kendala mengenai penanaman nilai akidah Islam pada ruwatan bersih desa dan upacara nyadran dalam tradisi turun temurun (Studi Multisitus Di Desa Bulus Bandung Tulungagung dan Di Desa Nglinggis Tugu Trenggalek). Tesis ini bermanfaat bagi peneliti untuk menambah pengetahuan serta wawasan mengenai budaya dan adat Jawa serta sebagai upaya melestarikan tradisi Jawa yakni dengan memahami makna ruwatan bersih desa dan upacara nyadran pada studi multisitus terkait upacara bersih desa dari segi proses dan tata cara pelaksanaannya, penanaman nilai akidah Islam dan juga kendala mengenai penanaman nilai akidah Islam tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, yang menggunakan paradigma fenomenologi maksudnya yakni berupa kejadian dan pengalaman fenomenologi. Penelitian ini merupakan penelitian studi multi situs didua tempat yang berbeda. Dari hasil penelitian ini, menyimpulkan bahwa : (1) Proses dan tata cara ruwatan bersih desa dan upacara nyadran dalam tradisi turun temurun (Studi Multisitus Di Desa Bulus Bandung Tulungagung dan Di Desa Nglinggis Tugu Trenggalek) ini banyak kesamaan dan sedikit perbedaan. Kedua tempat ini mengadakan bersih desa setiap satu tahun sekali dibulan shelo (bulan penanggalanJawa) Didesa Nglinggis dalam rangka bersih desa itu menggelar ritual upacara nyadran, melaksanakan tahlilan dan ruwatan, selain itu juga mengadakan kegiatan keagamaan yang berupa pengajian, dan hadrah. Sedangkan di Desa Bulus dalam rangka bersih desa itu mengelar acara pagelaran wayang kulit yang didalam nya disertai dengan dagelan, melaksanakan ruwatan bersih desa pada pagi hari, mengadakan kegiatan yang bernuansa Islami yakni tahlilan, pengajian, sholawatan, qira’at dan hadrahan. (2) Penanaman nilai akidah Islam pada ruwatan bersih desa dan upacara nyadran dalam tradisi turun temurun didesa tersebut yakni di Desa Nglinggis terkait upacara nyadran dan ruwatan didalamnya sudah ada nilai Islam, dengan menggunakan do’a do’a yakni kalimat tauhid. Selain itu mengadakan acara keagamaan yang bernuansa Islami. Sedangkan didesa Bulus pagelaran wayang kulit dan ruwatan didalamnya mengandung syar’i Islam (3) Kendala mengenai penanaman nilai akidah Islam pada ruwatan bersih desa dan upacara nyadran dalam tradisi turun temurun didesa yakni melihat bahwasannya nilai akidah Islam itu ada 4 yakni nilai akidah, nilai akhlak, nilai kemasyarakatan, dan nilai ibadah. Penanaman nilai akidah dalam upacara bersih desa ini sangat erat bahwa didalamnya mengandung nilai-nilai keIslaman.

Actions (login required)

View Item