NILAI-NILAI SOSIAL DALAM TRADISI KUPATAN DI DESA DURENAN TRENGGALEK

NASRU NGATIYAH, 12209173078 (2021) NILAI-NILAI SOSIAL DALAM TRADISI KUPATAN DI DESA DURENAN TRENGGALEK. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (510kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (475kB)
	Text BAB I.pdf Download (514kB)
Preview	Text BAB II.pdf Download (504kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (422kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (498kB) | Preview
	Text BAB VI.pdf Download (184kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (400kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Nilai-Nilai Sosial Dalam Tradisi Kupatan di Desa Durenan Trenggalek” ini ditulis oleh Nasru Ngatiyah, NIM 12209173078, Dosen Pembimbing Dita Hendriani, M.A. Kata Kunci : Nilai Sosial, Tradisi Kupatan Dalam skripsi ini mengkaji tentang nilai-nilai sosial dalam tradisi Kupatan di Desa Durenan Trenggalek. Tradisi Kupatan merupakan kegiatan sosial yang melibatkan seluruh masyarakat dalam usaha untuk memperoleh ketentraman dan keselamatan. Dalam pelaksanaannya tradisi ini dilakukan setelah tujuh hari bulan Syawal, tepatnya pada hari kedelapan di bulan Syawal. Selain itu, tradisi Kupatan merupakan salah satu bentuk warisan budaya leluhur yang masih dilestarikan oleh masyarakat Desa Durenan sampai sekarang. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses pelaksanaan tradisi Kupatan dan nilai-nilai sosial dalam tradisi Kupatan serta bagaimana respon masyarakat selama adanya tradisi Kupatan yang kemudian masih tetap di praktikkan oleh masyarakat Durenan sehingga menjadi sebuah tradisi. Sedangkan tujuan utama tradisi kupatan adalah sebagai pengajaran untuk gotong royong, pengajaran untuk bersolidaritas sosial, dan pengajaran bersedekah serta pengajaran akan pentingnya hidup rukun. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian etnografi. Penelitian ini bertujuan untuk menggali makna serta nilai-nilai yang ada dalam tradisi Kupatan di desa Durenan. Sebagai alat pendukung, penulis dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara, dokumentasi, dan observasi partisipator sebagai bentuk riel sebuah penelitian lapangan. Hasil dari penelitian ini adalah dapat mengetahui proses tradisi Kupatan di bulan Syawal yang dimana proses pelaksanaanya diawali dengan kegiatan puasa Syawal, arak-arakan gunungan ketupat, silaturahmi kepada sesepuh desa dan Kupatan Desa Durenan Trenggalek. Masyarakat desa Durenan melakukan tradisi Kupatan sebagai suatu bentuk pengajaran gotong royong yang memperkuat nilai kebersamaan dan bentuk dari sedekah antar warga masyarakat di Desa Durenan, sebagi bentuk solidaritas sosial yang bertujuan untuk menyatukan masyarakat sehingga terwujudlah suatu kerukunan dalam masyarakat di Desa Durenan tersebut.

Actions (login required)

View Item