STRATEGI GURU FIQIH DALAM MENINGKATKAN KETAATAN SISWA MELALUI SHALAT DZUHUR BERJAMAAH DI MTs PSM REJOTANGAN TULUNGAGUNG

DEA ANANDA, 12201173062 (2022) STRATEGI GURU FIQIH DALAM MENINGKATKAN KETAATAN SISWA MELALUI SHALAT DZUHUR BERJAMAAH DI MTs PSM REJOTANGAN TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (457kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (291kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (135kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (385kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (556kB) | Preview
[img] Text
BAB III.pdf

Download (352kB)
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (424kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (302kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (107kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (247kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Dea Ananda, NIM. 12201173062, 2021, Strategi Guru Fiqih dalam Meningkatkan Ketaatan Siswa Melalui Shalat Dzuhur Berjamaah di MTsS PSM Rejotangan Tulungagung, Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, Dosen pembimbing: Dr. H. Masduki. Ag. Kata kunci : Strategi Guru, Ketaatan siswa, Sholat Dzuhur Berjamaah Remaja zaman sekarang ini banyak yang kurang disiplin dalam melaksanakan ibadah shalat. Peserta didik di MTs PSM Rejotangan sudah dibiasakan untuk melaksanakan shalat dhuha, shalat dzuhur dan sholat jum’at di sekolahan atau di pondok juga dibiasakan untuk melaksanakan sholat fardhu dengan berjamaah. Namun dalam prakteknya terdapat beberapa hambatan ketaatan. Untuk itu diperlukan strategi atau perencanaan khusus dari guru fiqih untuk mengatasi permasalahan tersebut. Pertanyaan penelitian ini adalah : (1) Bagaimana perencanaan strategi guru PAI dalam meningkatkan ketaatan siswa melalui shalat dzuhur berjamaah di MTsS PSM Rejotangan Tulungagung? (2) Bagaimana pelaksanaan startegi guru PAI dalam meningkatkan ketaatan siswa melalui sholat dzuhur berjamaah di MTsS PSM rejotangan Tulungagung? (3) Bagaimana hambatan strategi guru PAI dalam meningkatkan ketaatan siswa melalui sholat dzuhur berjamaah di MTsS PSM Rejotangan Tulungagung? Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah : untuk memaparkan strategi guru fiqih dalam meningkatkan ketaatan siswa melalui shalat dzuhur berjamaah di MTs PSM Rejotangan Tulungagung. Skripsi ini bermanfaat bagi Kepala Madrasah MTs PSM Rejotangan Tulungagung sebagai acuan dalam rangka meningkatkan kualitas ketaatan melalui ibadah shalat dzuhur. Serta dapat digunakan sebagai evaluasi untuk pembelajaran ke depannya, untuk mengembangkan kegiatan keagamaan yang ada di sekolah serta sebagai pijakan dalam langkah-langkah yang akan dilaksanakan oleh sekolah di masa yang akan datang. Bagi Guru PAI, Untuk kesadaran beribadah sholat berjamaah siswa serta sebagai sumbangan pemikiran yang kiranya dapat dipakai sebagai pertimbangan dalam menciptakan kedisiplinan menunaikan ibadah shalat dzuhur berjamaah. Bagi Siswa, Untuk memacu semangat siswa dalam menunaikan ibadah shalat dzuhur, agar memiliki bekal pengetahuan agama untuk masa yang akan datang. Penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif, Jenis penelitian Studi Kasus, Metode pengumpulan data Observasi, Wawancara, Dokumentasi. Lokasi penelitian ini terletak di MTs PSM Rejotangan Tulungagung. Data yang peneliti dapatkan adalah dari Kepala Madrasah, Guru Fiqih, dan Siswa. Analisis data dilakukan dengan teori reduksi, penyajian data, dan verifikasi. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan cara menggunakan Triangulasi, Triangulasi dibedakan menjadi tiga yaitu: triangulasi waktu, triangulasi sumber, dan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini sebagai berikut: (1) Perencanaan guru PAI dalam meningkatkan ketaatan beribadah shalat dzuhur pada peserta didik, yaitu: pembiasaan, nasehat, dan ushwatun hasanah/keteladanan. Dalam perencanaan ini guru lebih memberikan contoh terlebih dahulu misalkan ketika adzan berkumandang guru mendahului untuk wudhu dan duduk di shof depan agar siswa juga mengikuti. (2) Pelaksanaan guru PAI meliputi : ketertiban, kelebihan kekurangan, solusi dan hukuman. Untuk pelaksanaanya lebih keketertiban karena shalat dzuhur berjamaah di sekolahan itu sudah menjadi tata tertib di sekolah semua siswa wajib mengikutinya. Lalu yang tidak mengikuti atau membolos akan dikenakan sanksi seperti shalat sendiri, baca al qur’an dan hafalan bacaan shalat. Agar mengetahui siswa tertib mengikuti atau tidak gur fiqih membuatkan absensi bagi semua siswa. (3) Hambatan guru PAI meliputi : kurangnya kedisiplinan, kurangnya motivasi dan antusias siswa, dan fasilitas yang kurang memadahi. Banyak siswa yang masih kurang disiplin dan tidak mengikuti peraturan yang ada dari sekolah, motovasi yang didapatkan juga kurang dikarenakan kadang guru juga pas sibuk dan tidak memperhatikan siswanya mengikuti shalat atau tidak, lalu fasilitas yang kurang berupa tandon air buat wudhu sering habis dan listriknya kadang mati mengakibatkan siswa antri dalam mengambil air wudhu.

Item Type: Skripsi
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Islàm
Fiqih > Sholat
Pendidikan > Strategi Pembelajaran
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: 12201173062 DEA ANANDA
Date Deposited: 11 Feb 2022 08:11
Last Modified: 11 Feb 2022 08:11
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/24872

Actions (login required)

View Item View Item