Pemungutan Tambahan Dalam Pembayaran Hutang Produktif Melalui Lumbung Padi Ditinjau Dari Konsep Al-Qardh (Studi Kasus Pada Kelompok Tani di Desa Ngadirenggo Kecamatan Pogalan Kabupaten Trenggalek

NANDA MITHA RUCMANA, 12101173045 (2022) Pemungutan Tambahan Dalam Pembayaran Hutang Produktif Melalui Lumbung Padi Ditinjau Dari Konsep Al-Qardh (Studi Kasus Pada Kelompok Tani di Desa Ngadirenggo Kecamatan Pogalan Kabupaten Trenggalek. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (420kB)
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (365kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (99kB) | Preview
[img] Text
BAB I.pdf

Download (325kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (430kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (133kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (273kB)
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (439kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (158kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (247kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pemungutan Tambahan Dalam Pembayaran Hutang Produktif Melalui Lumbung Padi Ditinjau Dari Konsep Al-Qardh (Studi Kasus Pada Kelompok Tani di Desa Ngadirenggo Kecamatan Pogalan Kabupaten Trenggalek” ini ditulis oleh Nanda Mitha Rucmana, NIM. 12101173045, Jurusan Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, Institus Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, yang dibimbing oleh Dr. Kutbuddin Aibak, S.Ag., M.H.I. Kata Kunci: Hutang Produktif, Pemungutan Tambahan, al-Qardh, Lumbung Padi. Penelitian ini dilatarbelakangi adanya praktik pemungutan tambahan pada hutang piutang dalam bidang pertanian. Praktik tambahan itu terjadi pada saat pengembalian hutang ketika jatuh tempo sebagaimana yang telah ditetapkan sebelumnya. Selain praktik tambahan dalam hutang piutang ini dirasa membebani para petani, juga tidak sesuai dengan ajaran Islam. Oleh karena itu, penting untuk dikaji lebih lanjut dalam sebuah penelitian. Fokus penelitian dalam skripsi ini tentang penambahan dalam pembayaran hutang dengan pertanyaan penelitian sebagai berikut: (1) Bagaimana pemungutan tambahan dalam pembayaran hutang produktif melalui lumbung padi pada kelompok Tani di Desa Ngadirenggo Kecamatan Pogalan Kabupaten Trenggalek? (2) Bagaimana pemungutan tambahan dalam pembayaran hutang produktif yang dilakukan pada kelompok tani di Desa Ngadirenggo Kecamatan Pogalan Kabupaten Trenggalek ditinjau dari konsep Al-Qard? Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data peneliti menggunakan metode observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi sedangkan teknik analisis data menggunakan kondensasi data (data condensation), penyajian data (data display), dan penarikan/verifikasi kesimpulan, serta teknik pengecekan keabsahan data dengan melakukan triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Praktik hutang piutang tambahan yang terjadi ketika seorang debitur (penerima hutang) datang kepada kreditur/agen tani (muqrid/pemberi hutang) untuk melakukan pinjaman, kemudian kedua belah pihak tersebut mengadakan ijab qabul secara lisan dan tulisan. Terjadinya hutang piutang setelah panen dikarenakan petani meminjam benih dan pupuk kepada agen tani, benih dan pupuk tersebut nantinya dibayar dengan gabah, besaran hutang yang harus dibayar yaitu dengan perbandingan 1 sak pupuk akan dikembalikan dengan gabah sebesar 25 kg, apabila petani telat atau tidak bisa mengembalikan pada saat musim panen tiba maka petani tidak boleh lagi meminjam pupuk dengan ketua kelompok tani kecuali dengan adanya penambahan gabah atau hasil tani lainnya dalam pembayaran. (2) Praktik hutang piutang yang terjadi di Desa Ngadirenggo Kecamatan Pogalan Kabupaten Trenggalek jika dilihat dari segi rukun dan syarat sahnya dalam perjanjian ini sudah memenuhi ketentuan hukum Islam yang berlaku, mulai dari „ qid (orang yang berhutang dan berpiutang) yaitu sudah cakap hukum atau baligh. Kemudian m ‟qūd „ l ih (objek), yaitu barang yang dijadikan objek hutang baik pupuk atau uang merupakan sudah sah menurut hukum Islam, namun adanya ketidakpastian harga pada periode akan datang sehingga menyebabkan adanya penambahan secara tidak langsung, hal ini menjadikan transaksi tersebut dilarang atau tidak sesuai dengan syariat Islam, tidak sesuai dengan konsep al-Qardh.

Item Type: Skripsi
Subjects: Hukum > Hukum Ekonomi Islam
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: 12101173045 Nanda Mitha Rucmana
Date Deposited: 14 Feb 2022 05:04
Last Modified: 14 Feb 2022 05:04
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/24884

Actions (login required)

View Item View Item