ROSYIDAH, ZENI (2009) STUDI KOMPARATIF SISTEM ANTARA GADAI KONVENSIONAL DAN GADAI SYARIAH (RAHN) DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM. [ Skripsi ]
Text
ABSTRAK Zeni.doc Download (23kB) |
|
Text
BAB I.doc Download (125kB) |
|
Text
BAB II.doc Download (138kB) |
|
Text
BAB III Zeni.doc Download (159kB) |
|
Text
BAB IV.doc Download (62kB) |
|
Text
BAB V.doc Download (25kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA baru.doc Download (32kB) |
|
Text
SAMPUL SKRIPSI.doc Download (288kB) |
Abstract
Skripsi dengan judul “Studi Komparatif Sistem Antara Gadai Konvensional dan Gadai Syari’ah (Rahn) dalam Perspektif Hukum Islam”. Ini ditulis oleh Zeni Rosyidah NIM. 3221053034, dibimbing oleh Qomarul Huda, M. Ag. Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh sebuah fenomena bahwa adanya lembaga pegadaian yang selama ini diikuti oleh kalangan umat Islam, ternyata hukumnya masih diperdebatkan. Karena adanya unsur-unsur riba dalam pelaksanannya. Kemudian didirikan pegadaian yang sistemnya yang menggunakan prinsip yang sesuai dengan syari’ah, yaitu Pegadaian Syari’ah sehingga bisa dibandingkan sistem yang ada di Pegadaian Konvensional dan Pegadaian Syari’ah. Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah (1) Bagaimana sistem gadai konvensional? (2) Bagaimana sistem gadai syari’ah (rahn)? Bagaimana komparatif sistem antara gadai konvensional dan gadai syari’ah (rahn) dalam perspektif hukum Islam? Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui sistem gadai konvensional (2) Untuk mengetahui sistem gadai syari’ah (rahn) (3) Untuk mengetahui komparatif sistem antara gadai konvensional dan gadai syari’ah (rahn) dalam perspektif hukum Islam. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian study pustaka sedangkan sumberdatanya yaitu data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan adalah komparasi dan content analysis. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh adalah di dalam prakteknya, Pegadaian Syari’ah menggunakan akad yang hampir sama dengan akad yang digunakan di Pegadaian Konvensional yaitu akad qardhul hasan (bea administrasi, biaya surat hilang, biaya penjualan) dan akad ijarah. Tetapi didalam teknisnya terdapat perbedaan-perbedaan yaitu adanya pemungutan bunga yang dilakukan di Pegadaian Konvensional, yang menurut hukum Islam adalah riba. Sehingga bisa dikatakan praktek yang dilakukan di Pegadaian Konvensional tersebut masih terdapat unsur-unsur yang dilarang oleh Islam sedangkan dalam sistem gadai syari’ah menggunakan sistem bagi hasil tetapi dalam pelaksanaan prinsip-prinsip syari’at tersebut belum dibarengi dengan ketentuan-ketentuan yang murni dari ajaran Islam. Secara administrasi peraturan-peraturan dalam Pegadaian Syari’ah sebagian mengadopsi dari peraturan-peraturan Perum Pegadaian, dan sebagian yang lain mengadopsi dari ajaran-ajaran Islam.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Hukum > Hukum Ekonomi Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Endang Rifngati S.Sos |
Date Deposited: | 15 Oct 2015 04:25 |
Last Modified: | 15 Oct 2015 04:25 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/2504 |
Actions (login required)
View Item |