HABITUASI WARGA NAHDLIYIN DALAM MEMPERTAHANKAN TRADISI NAHDLATUL ULAMA DI KEDIRI

RESA NIKMATUL LAILA, 12309183070 (2021) HABITUASI WARGA NAHDLIYIN DALAM MEMPERTAHANKAN TRADISI NAHDLATUL ULAMA DI KEDIRI. [ Skripsi ]

Text HABITUASI WARGA NAHDLIYIN DALAM MEMPERTAHANKAN TRADISI.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Abstrak Warga Nahdliyin adalah sekelompok masyarakat yang memiliki kepahaman tentang organisasi muslim Nahdlatul Ulama. Tradisi merupakan kebiasaan yang terdapat di lingkungan masyarakat dan dijalankan secara turun-temurun antar generasi. Di Desa Semen Kecamatan Semen Kabupaten Kediri penulis melakukan penelitiannya untuk mengetahui habituasi yang berupa strategi warga Nahdliyin dalam mempertahankan eksistensi tradisi NU. Dalam penelitian ini memiliki tujuan untuk memaparkan tantangan yang dihadapi warga Nahdliyin ketika menjalankan tradisi dan strategi yang digunakan untuk melawan tantangan tersebut serta bentuk-bentuk tradisi-tradisi NU yang dilakukan di Desa Semen. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sedangkan, teori yang digunakan untuk mengkaji penelitian ini adalah teori praktik yang digagas oleh Bourdieu. Dalam teori tersebut memiliki konsep habitus, modal, dan arena yang mana akan menghasilkan suatu praktik. Sedangkan, penelitian ini menghasilkan habituasi warga Nahdliyin seperti kesediaan masyarakat muslim Desa Semen dalam menjalankan kegiatan keagamaan dan tradisi secara rukun, mempertahankan tradisi dengan cara turun temurun, meregenerasikan antar generasi karena sebagai generasi muda harus mampu mempelajari seluk-beluk suatu tradisi, mengakulturasikan tradisi daerah dengan cara yang lebih islami, melakukan suatu strategi untuk melawan tantangan yang ada dengan berupa adanya Pendidikan Kader Penggerak NU (PKP NU), dan melakukan konsep ukhuwah atau persaudaraan. Kata kunci: Nahdliyin, Tradisi, Tantangan, Strategi, Habituasi.

Actions (login required)

View Item