IMPLIKASI FANATISME DUKUNGAN TERHADAP KERUKUNAN MASYARAKAT PASCA PEMILIHAN KEPALA DESA TAHUN 2019 (Studi Kasus Desa Talunkulon Kecamatan Bandung Kabupaten Tulungagung)

HERLAMBANG EKA HADI WIJAYA, 12103173063 (2021) IMPLIKASI FANATISME DUKUNGAN TERHADAP KERUKUNAN MASYARAKAT PASCA PEMILIHAN KEPALA DESA TAHUN 2019 (Studi Kasus Desa Talunkulon Kecamatan Bandung Kabupaten Tulungagung). [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (250kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (125kB) | Preview
	Text BAB I.pdf Download (334kB)
Preview	Text BAB II.pdf Download (380kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (360kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (237kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (349kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (125kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (125kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Herlambang Eka Hadiwijaya, NIM 12103173063, Implikasi Fanatisme Dukungan Terhadap Kerukunan Masyarakat Pasca Pemilihan Kepala Desa Tahun 2019 (Studi Kasus Desa Talunkulon Kecamatan Bandung Kabupaten Tulungagung), Jurusan Hukum Tata Negara, Institut Agama Islam Negeri Tulungagung, 2021, Pembimbing: Dr. Hj. Nur Fadhilah, S.H.I., M.H. Kata Kunci: Fanatisme Dukungan, Kerukunan Masyarakat, Pemilihan Kepala Desa. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fanatisme dukungan pasca pemilihan kepala desa tahun 2019 yang berdampak pada kerukunan masyarakat Desa Talunkulon. Padahal, UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa menegaskan bahwa masyarakat desa berkewajiban untuk menjaga persatuan, kesatuan serta kerukunan masyarakat. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana fanatisme dukungan pada pemilihan kepala desa tahun 2019 di Desa Talunkulon Kecamatan Bandung Kabupaten Tulungagung? 2) Bagaimana implikasi fanatisme dukungan terhadap kerukunan masyarakat pasca pemilihan kepala desa tahun 2019 di Desa Talunkulon Kecamatan Bandung Kabupaten Tulungagung? 3) Bagaimana fanatisme dukungan yang berimplikasi pada kerukunan masyarakat pasca pemilihan kepala desa tahun 2019 di Desa Talunkulon Kecamatan Bandung Kabupaten Tulungagung dalam perspektif fiqih siyasah? Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan fanatisme dukungan pada pemilihan kepala desa tahun 2019 di Desa Talunkulon Kecamatan Bandung Kabupaten Tulungagung. 2) Untuk mendeskripsikan implikasi dari sikap fanatisme dukungan terhadap calon kepala desa tahun 2019 yang terjadi di Desa Talunkulon Kecamatan Bandung Kabupaten Tulungagung. 3) Untuk menganalisis terkait fanatisme dukungan yang berimplikasi pada kerukunan masyarakat pasca pemilihan kepala desa tahun 2019 di Desa Talunkulon Kecamatan Bandung Kabupaten Tulungagung dalam perspektif fiqih siyasah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dan jenis penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisa data menggunakan penyajian data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Triangulasi digunakan untuk pengecekan keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Fanatisme dukungan pasca pemilihan kepala desa Talunkulon 2019, menimbulkan banyak konflik yang mempengaruhi kerukunan warga. 2) Implikasi fanatisme dukungan terhadap kerukunan masyarakat pasca pemilihan kepala desa tahun 2019 di Desa Talunkulon dibuktikan dengan adanya warga Desa Talunkulon yang membentuk perkubuan atau kelompok. Selain itu, fanatisme dukungan juga menyebabkan terhambatnya pembangunan desa. 3) Ditinjau dari perspektif fiqih siyasah, fanatisme dukungan yang berimplikasi pada kerukunan masyarakat pasca pemilihan kepala desa tahun 2019 tidak sesuai dengan prinsip-prinsip dasar kerukunan dalam dalam konsep Ashabiyah.

Actions (login required)

View Item