INAMA ANUSANTARI, 12509194005 (2021) PEMBAGIAN PERAN DALAM HADHANAH BAGI SUAMI ISTRI DENGAN KETURUNAN PENYANDANG DISABILITAS DITINJAU DARI INTERNATIONAL FAMILY STRENGTH MODEL DAN QIRA’AH MUBADALAH (Studi di Kabupaten Tulungagung). [ Thesis ]
|
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (513kB) | Preview |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (160kB) |
||
Text
BAB I.pdf Download (495kB) |
||
Text
BAB II.pdf Download (735kB) |
||
Text
BAB III.pdf Download (303kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Download (479kB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (707kB) | Preview |
|
|
Text
BAB VI.pdf Download (344kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (248kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Inama Anusantari, 12509194005, Pembagian Peran dalam Hadhanah Bagi Suami Istri dengan Keturunan Penyandang Disabilitas Ditinjau dari International Family Strength Model dan Qira’ah Mubadalah (Studi di Kabupaten Tulungagung), Program Magister Hukum Keluarga Islam, Pascasarjana, IAIN Tulungagung, 2021, Pembimbing: Dr. Iffatin Nur, M.Ag., dan Dr. Hj. Nur Fadhilah, S.HI., M.H. Kata Kunci: Peran Hadhanah, Suami Istri, Penyandang Disabilitas, International Family Strength Model, dan Qira’ah Mubadalah Tingginya angka penyandang disabilitas di Kabupaten Tulungagung sampai dengan tahun 2021 tidak dibarengi dengan fasilitas dan layanan yang memadai. Kaum penyandang disabilitas masih dipandang sebelah mata oleh masyarakat sebab dianggap memiliki keterbatasan dan tidak bisa mandiri, sehingga membuat pasangan suami istri yang memiliki keturunan penyangdang disabilitas menjadi merasa terbebani. Hal ini kemudian berimbas pada pembagian peran hadhanah suami istri yang memiliki keturunan penyandang disabilitas. Peran hadhanah yang seimbang antara suami istri yang memiliki keturunan penyandang disabilitas akan berimbas pada kekuatan keluarga. Fokus penelitian ini adalah: 1) Bagaimana pembagian peran dalam hadhanah bagi suami istri dengan keturunan penyandang disabilitas di Kabupaten Tulungagung? 2) Bagaimana pembagian peran dalam hadhanah bagi suami istri dengan keturunan penyandang disabilitas di Kabupaten Tulungagung ditinjau dari International Family Strength Model? dan 3) Bagaimana pembagian peran dalam hadhanah bagi suami istri dengan keturunan penyandang disabilitas di Kabupaten Tulungagung ditinjau dari qira’ah mubadalah?Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk pembagian peran dalam hadhanah bagi suami istri dengan keturunan penyandang disabilitas di Kabupaten Tulungagung, 2) untuk menganalisis pembagian peran dalam hadhanah bagi suami istri dengan keturunan penyandang disabilitas di Kabupaten Tulungagung ditinjau dari International Family Strength Model, dan 3) untuk menganalisis pembagian peran dalam hadhanah bagi suami istri dengan keturunan penyandang disabilitas di Kabupaten Tulungagung ditinjau dari qira’ah mubadalah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus atau field research. Teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Sementara pengecekan keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi, yaitu triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini menunjukkkan bahwa: 1) Pembagian peran dalam hadhanah bagi suami istri dengan keturunan penyandang disabilitas di Kabupaten Tulungagung masih berjalan timpang, yaitu peran dalam mengasuh dan merawat anak hanya berada di tangan istri selaku ibu dari anak disabilitas. Suami yang juga bertindak sebagai ayah hanya bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Selain itu, pemenuhan hak hadhanah pada sebagian suami istri dengan keturunan penyandang disabilitas masih belum terpenuhi, sebab masih ada suami istri yang tidak memberikan hak pendidikan dan hak identitas kepada anaknya. 2) Pembagian peran dalam hadhanah bagi suami istri dengan keturunan penyandang disabilitas di Kabupaten Tulungagung ditinjau dari International Family Strength Model pada sebagian suami istri sudah mencerminkan dimensi keluarga tangguh, sedangkan pada sebagian lainnya belum mencerminkan dimensi keluarga tangguh yaitu dimensi kemampuan menghadapi krisis, dimensi komunikasi positif, dimensi apresiasi dan afeksi, dimensi menghabiskan waktu bersama, dimensi kesejahteraan spiritual dan dimensi komitmen. Dan 3) Pembagian peran dalam hadhanah bagi suami istri dengan keturunan penyandang disabilitas di Kabupaten Tulungagung ditinjau dari qira’ah mubadalah pada sebagian suami istri sudah mencerminkan prinsip mubadalah yaitu adanya kesalingan dan kerjasama dalam menjalankan kehidupan berumah tangga, sedangkan pada sebagian lainnya belum mencerminkan prinsip mubadalah, yaitu belum ada kesalingan dan kerajasama dalam menjalankan kehidupan rumah tangga.
Item Type: | Thesis (UNSPECIFIED) |
---|---|
Subjects: | Hukum > Hukum Keluarga Islam Peradilan Islam > Orang Tua |
Divisions: | Pascasarjana > Thesis > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | 12509194005 INAMA ANUSANTARI |
Date Deposited: | 14 Mar 2022 08:18 |
Last Modified: | 14 Mar 2022 08:18 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/25220 |
Actions (login required)
View Item |