USAHA GURU AKIDAH AKHLAK MTs NEGERI PULOSARI NGUNUT TULUNGAGUNG UNTUK MENINGKATKAN KEDISPLINAN BELAJAR SISWA

MAHFUD, ALI (2009) USAHA GURU AKIDAH AKHLAK MTs NEGERI PULOSARI NGUNUT TULUNGAGUNG UNTUK MENINGKATKAN KEDISPLINAN BELAJAR SISWA. [ Skripsi ]

[img] Text
B1 tmn gung.doc

Download (89kB)
[img] Text
b-2-ali.doc

Download (179kB)
[img] Text
b-3-ali.doc

Download (83kB)
[img] Text
b4-ali.doc

Download (187kB)
[img] Text
BAB V.doc

Download (32kB)
[img] Text
covSKR.doc

Download (287kB)
[img] Text
lmpran-tmn agung.doc

Download (31kB)
[img] Text
pstk alimh.doc

Download (39kB)
Official URL: http://repo.iain-tulungagung.ac.id/

Abstract

Skripsi dengan judul “Usaha Guru Akidah Akhlak MTs Negeri Pulosari Ngunut Tulungagung Untuk Meningkatkan Kedisplinan Belajar Siswa“ ini ditulis oleh Ali Mahfud, Pendididikan Agama Islam (PAI), NIM: 3211053023 Tahun 2009 dibimbing oleh Ahmad Sauqi, M. Pd.I Kata Kunci: Usaha Guru, Kedisiplinan Belajar Siswa Penelitian ini dilatar belakangi oleh rumusan guru harus memiliki standar kualitas pribadi tertentu, yang mencakup tanggung jawab, wibawa dan disiplin. Berkaitan dengan tanggung jawab guru harus bertanggung jawab atas segala tindakannya dalam pembelajaran di sekolah dan dalam kehidupan bermasyarakat. Kemudian berkenaan dengan wibawa seorang guru harus mempunyai kelebihan dalam merealisasi nilai spiritual, emosional, moral, sosial dan intelektual dalam pribadinya. Sedangkan disiplin, bahwa guru harus mematuhi berbagai peraturan dan tata tertib secara konsisten, karena guru bertugas untuk mendisiplinkan para peserta didik di sekolah terutama dalam pembelajaran. Oleh karena itu dalam menanamkan disiplin guru harus memulai dari diriya sendiri, dalam berbagai tindakan dan perilakunya. Rumusan Masalah: 1). Bagaimana usaha guru MTs Negeri Pulosari memilih metode dalam mengajar akidah akhlak untuk menciptakan kedisiplinan belajar siswa?, 2). Bagaimana usaha guru MTs Negeri Pulosari menggunakan media dalam mengajar akidah akhlak untuk menciptakan kedisiplinan belajar siswa?, 3). Bagaimana usaha guru MTs Negeri Pulosari memberikan evaluasi dalam mengajar akidah akhlak untuk menciptakan kedisiplinan belajar siswa? Metode Penelitian: (1). Pendekatan: kualitatif, (2). Jenis Penelitian: deskriptif dan studi kasus, (3). Kehadiran peneliti: peneliti hadir di lokasi Madrasah Tsanawiyah Pulosari. (4). Sumber Data: Informan terdiri dari tenaga pengajar aqidah akhlak. (5). Metode Pengumpulan Data: Observasi, wawancara dan dokumentasi, (6). Analisis Data: data dianalisis dengan pendekatan kualitatif, (7). Pengecekan Keabsahan Temuan: perpanjangan kehadiran, triangulasi, dan pemeriksaan teman sejawat. Hasil-hasil Penelitian: 1) Usaha guru MTs Negeri Pulosari memilih metode dalam mengajar akidah akhlak untuk menciptakan kedisiplinan belajar siswa adalah guru wajib mengetahui dan dapat mempraktekkan berbagai metode, agar dapat memilih cara yang tepat, sesuai dengan keperluan dan agar terhindar dari pendewaan satu metode saja. Apabila guru aqidah akhlak hanya selalu mempraktekkan satu macam metode saja, tentu pengajaran berjalan kaku, lesu serta membosankan, padahal pengajaran seharusnya segar, menggembirakan dan hidup, 2) Usaha guru MTs Negeri Pulosari menggunakan media dalam mengajar akidah akhlak untuk menciptakan kedisiplinan belajar siswa adalah melalui pengajaran yang efektif dan baik yaitu dengan meningkatkan frekuensi atau macam alat peraga yang dipakai, namun ukuran baiknya pengajaran itu adalah tergantung pada pemilihan media pengajaran yang sesuai, dan yang paling banyak memberikan kemungkinan membantu murid mencapai sasaran belajarnya. Dalam penggunaan media itu harus disesuaikan dengan kemampuan guru aqidah akhlak dalam menggunakannya. Dan juga dilihat dari apakah media tersebut dapat membantu memperlancar proses belajar mengajar tersebut atau tidak. Jika tidak jangan menggunakannya, sebab hal itu akan sia-sia dan malahan bisa mengacaukan proses belajar mengajar, 3) Usaha guru MTs Negeri Pulosari memberikan evaluasi dalam mengajar akidah akhlak untuk menciptakan kedisiplinan belajar siswa adalah harus berpihak pada aturan-aturan yang berlaku. Setidaknya seorang guru aqidah akhlak harus mengerti dan memahami hal-hal yang berkaitan dengan evaluasi.

Item Type: Skripsi
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Islàm
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Endang Rifngati S.Sos
Date Deposited: 16 Oct 2015 06:43
Last Modified: 16 Oct 2015 06:43
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/2537

Actions (login required)

View Item View Item