KAJIAN NILAI BUDAYA PADA CORAK BATIK TRADISIONAL LIRIS MANIS DESA MAJAN KECAMATAN KEDUNGWARU KABUPATEN TULUNGAGUNG (Simbolisme Budaya Jawa)

ANTIKA IZMI SYARIFA, 12309183001 (2021) KAJIAN NILAI BUDAYA PADA CORAK BATIK TRADISIONAL LIRIS MANIS DESA MAJAN KECAMATAN KEDUNGWARU KABUPATEN TULUNGAGUNG (Simbolisme Budaya Jawa). [ Skripsi ]

Text KAJIAN NILAI BUDAYA PADA CORAK BATIK TRADISIONAL LIRIS.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Abstrak Analisis ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai budaya dan estetika pada corak batik yang telah menjadi ikonik budaya Masyarakat Jawa. Teori yang digunakan adalah Interkasionisme Simbolik yang digagas Herbert Blumer yang menyatakan batik merupakan simbol masyarakat Jawa yang memiliki makna tersendiri. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif . Hasil dari penelitian ini bahwa Batik Liris Manis sudah ada sejak sebelum kemerdekaan dikenal dengan Batik Babaran Gajahmada. Ciri khas batik liris manis majan yakni perpaduan warna merah, kuning dan biru, serta dalam proses pembuatannya menggunakan teknik dua kali lorot serta mengandung filosofi menyatukan batik pesisir dengan Solo-Jogja yang menjadikannya beda dari yang lain. Selain itu, terdapat corak campuran dari beberapa motif dan gambar sehingga tidak hanya satu motif saja. Batik sebagai simbol kearifan local, perwujudan alam semesta serta simbol kebajikan. Simbol pada batik tersebut sangat melekat dalam kehidupan masyarakat Jawa. Kata Kunci : Batik, Liris Manis, Corak, Budaya, Simbolisme, Jawa

Actions (login required)

View Item