PELANGGARAN MODIFIKASI KENDARAAN BERMOTOR DI KABUPATEN TULUNGAGUNG

ARIS DWI SETYAWAN, 12103173035 (2022) PELANGGARAN MODIFIKASI KENDARAAN BERMOTOR DI KABUPATEN TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (305kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (246kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (364kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (340kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (125kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (243kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (284kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (178kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (237kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Aris Dwi Setyawan, 12103173035, Pelanggaran Modifikasi Kendaraan Bermotor di Kabupaten Tulungagung, Jurusan Hukum Tata Negara, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, UIN Sayyid Ali Rahmatullaah, Pembimbing: Dr. Hj. Nur Fadhillah, S.H.I, M.H. Kata Kunci: kendaraan bermotor, pelanggaran modifikasi. Modifikasi kendaraan bermotor adalah perubahan terhadap spesifikasi teknis dimensi, mesin, dan/atau kemampuan daya angkut kendaraan bermotor. Setiap kendaraaan yang mengalami modifikasi hingga mengakibatkan perubahan tipe, wajib menjalani uji tipe ulang. Namun, di Kabupaten Tulungagung terjadi pelanggaran yang menyalahi peraturan yang sudah ditetapkan. Realita ini menjadi isu yang menarik untuk dikaji menggunakan perspektif hukum positif dan fiqih siyasah. Rumusan masalah pada penelitian adalah: 1. Bagaimana modifikasi Kendaraan Bermotor di Kabupaten Tulungagung? 2. Bagaimana pelanggaran modifikasi kendaraan bermotor di Kabupaten Tulungagung dalam perspektif hukum positif? 3. Bagaimana pelanggaran modifikasi kendaraan bermotor di Kabupaten Tulungagung dalam perspektif fiqih siyasah? Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian lapangan (Field Research) dengan sifat penelitian deskriptif. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis data kualitatif. Triangulasi digunakan untuk pengecekan keabsahan data. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Pelanggaran modifikasi kendaraan bermotor di Kabupaten Tulungagung dibedakan menjadi tiga kategori: a) pelanggaran modifikasi dimensi ditemukan pada kendaraan roda 4 yang menghilangkan sebagian dari bodi kendaraan dan secara tidak langsung beberapa konstruksi pokok dari kendaraan tersebut, b) pelanggaran modifikasi daya angkut ditemukan pada kendaraan truk fuso yang menambah panjang chassis serta panjang dan tinggi bak angkut dengan bahan yang tidak sesuai dengan standar pabrik. Hal ini dilakukan untuk menambah jumlah muatan, dan c) pelanggaran uji tipe ulang ditemukan pada kendaraan roda 2 yang diubah bentuk secara keseluruhan, namun tidak dilakukan uji tipe ulang. 2) Dalam perspektif hukum positif, pelanggaran modifikasi dimensi kendaraan bermotor di Kabupaten Tulungagung tidak sesuai dengan PP No. 30 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 20 ayat 1 huruf f. Pelanggaran modifikasi daya angkut kendaraan bermotor di Kabupaten Tulungagung tidak sesuai dengan PP No. 30 Tahun 2021 Pasal 20 ayat 1 huruf f. Pelanggaran uji tipe ulang kendaraan bermotor di Kabupaten Tulungagung tidak sesuai dengan UU LLAJ Nomor 12 Tahun 2009 pasal 52 ayat 1 . 3) Dalam perspektif fiqih siyasah, pelanggaran modifikasi dimensi kendaraan bermotor di Kabupaten Tulungagung tidak sesuai dengan surat Asy-Syu’ara’ ayat 181 yang memerintahkan manusia untuk menyempurnakan takaran dan menghindaritindakan yang merugikan. Pelanggaran modifikasi daya angkut kendaraan bermotor di Kabupaten Tulungagung tidak sesuai dengan Surat Hud ayat 85 tentang memenuhi ukuran standar agar tidak melanggar hak orang lain dan menimbulkan kerusakan di muka bumi. Pelanggaran uji tipe ulang kendaraan bermotor di Kabupaten Tulungagung tidak sesuai dengan Surat An-Nisa’ ayat 59 tentang ketaatan kepada ulil amri.

Actions (login required)

View Item