PENGARUH BANK SIZE, RASIO KECUKUPAN MODAL, RASIO LIKUIDITAS DAN INFLASI TERHADAP RISIKO PEMBIAYAAN BERMASALAH PADA BANK SYARIAH INDONESIA PERIODE 2015-2020

ZAYYINATUL INAYAH, 12401183042 (2022) PENGARUH BANK SIZE, RASIO KECUKUPAN MODAL, RASIO LIKUIDITAS DAN INFLASI TERHADAP RISIKO PEMBIAYAAN BERMASALAH PADA BANK SYARIAH INDONESIA PERIODE 2015-2020. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (468kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (58kB) | Preview
	Text ABSTRAK.pdf Download (115kB)
	Text BAB I.pdf Download (342kB)
	Text BAB II.pdf Download (368kB)
Preview	Text BAB III.pdf Download (361kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (387kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (244kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (53kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (189kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pengaruh Bank Size, Rasio Kecukupan Modal, Rasio Likuiditas dan Inflasi Terhadap Risiko Pembiayaan Bermasalah Pada Bank Syariah Indonesia Periode 2015-2020” ini di tulis oleh Zayyinatul Inayah, NIM. 12401183042, pembimbing Dr. Muniri, M.Pd. Risiko pembiayaan bermasalah merupakan salah satu kinerja keuangan yang perlu diperhatikan karena sangat penting bagi kelangsungan hidup, stabilitas dan manajemen bank syariah. Terjadinya risiko pembiayaan bermasalah tidak lepas dari faktor lingkungan internal dan eksternal bank syariah. Aktivitas utama bank syariah dalam menghasilkan profitabilitas adalah dengan penyaluran pembiayaan. Sehingga diperlukan evaluasi dan pengetahuan terkait faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya risiko pembiayaan bermasalah. Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah (1) Apakah bank size secara parsial berpengaruh terhadap risiko pembiayaan bermasalah Bank Syariah Indonesia? (2) Apakah rasio kecukupan modal secara parsial berpengaruh terhadap risiko pembiayaan bermasalah Bank Syariah Indonesia? (3) Apakah rasio likuiditas secara parsial berpengaruh terhadap risiko pembiayaan bermasalah Bank Syariah Indonesia? (4) Apakah inflasi secara parsial berpengaruh terhadap risiko pembiayaan bermasalah Bank Syariah Indonesia? (5) Apakah bank size, rasio kecukupan modal, rasio likuiditas dan inflasi secara simultan berpengaruh terhadap risiko pembiayaan bermasalah Bank Syariah Indonesia? Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh bank size, rasio kecukupan modal, rasio likuiditas dan inflasi yang mempengaruhi penyebab terjadinya risiko pembiayaan bermasalah secara parsial dan simultan Penelitian ini menggunakan penedekatan kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif. Tehnik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan menggunakan jenis data sekunder yaitu data laporan keuangan Triwulan Bank Syariah Indonesia dari tahun 2015-2020 yang telah dipublikasikan pada webside OJK. Dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian dilakukan dengan bantuan SPSS 25 menunjukan bahwa (1) Bank Size berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap risiko pembiayaan bermasalah Bank Syariah Indonesia (2) Rasio kecukupan modal (CAR) berpengaruh positif dan signifikan terhadap risiko pembiayaan bermasalah Bank Syariah Indonesia (3) Rasio likuiditas (FDR) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap risiko pembiayaan bermasalah Bank Syariah Indonesia (4) Inflasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap risiko pembiayaan bermasalah Bank Syariah Indonesia. (5) Secara simultan Bank Size, Rasio Kecukupan Modal, Rasio Likuiditas dan Inflasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap risiko pembiayaan bermasalah. Kata Kunci: Risiko Pembiayaan Bermasalah, Bank Size, Rasio Kecukupan Modal, Rasio Likuiditas, Inflasi.

Actions (login required)

View Item