ANGEL ESTU SAPUTRI, 17102163093 (2022) TRADISI DHANDHANG ONGAK-ONGAK DALAM PERSPEKTIF MAQASHID SYARIAH FIL MUNAKAHAH (STUDI DESA NGADIREJO KECAMATAN POGALAN KABUPATEN TRENGGALEK). [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (771kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (31kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (86kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (335kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (722kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (263kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (540kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (532kB) | Preview |
|
|
Text
BAB VI.pdf Download (266kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Angel Estu Saputri, 17102163093, 2021, Tradisi Dhandhang Ongak-Ongak Perspektif Maqashid Syariah Fil Munakahah (Studi Desa Ngadirejo Kecamatan Pogalan Kabupaten Trenggalek), Jurusan Hukum Keluarga Islam (HKI), Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum (FASIH), Institut Agama Islam Negeri Tulungagung IAIN Tulungagung, Pembimbing: Dr. Iffatin Nur, M.Ag. Kata Kunci: Tradisi Dhandhang Ongak-Ongak, Maqashid Syariah Fil Munakahah. Peneltian dalam skripsi ini dilatar belakangi oleh adanya Tradisi Dhandhang Ongak-Ongak yang banyak terjadi dimana tradisi ini memiliki pengertian yang beragam dan tradisi ini merupakan larangan yang sebenarnya tidak boleh dilakukan sehingga hal ini menimbulkan kesimpang siuran dikalangan masyarakat mengenai hukumnya. Oleh sebab itu berangkat dari masalah ini maka, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang Tradisi Dhandhang OngakOngak Perspektif Maqashid Syariah Fil Munakahah (Studi Desa Ngadirejo Kecamatan Pogalan Kabupaten Trenggalek). Dimana berisi rumusan masalah sebagai berikut: 1) Bagaimana Pelaksanaan Tradisi Dhandhang Ongak-Ongak pada masyarakat di Desa Ngadirejo Kecamatan Pogalan Kabupaten Trenggalek, 2) Bagaimana Tradisi Dhandhang Ongak-Ongak dalam perspektif Maqashid syariah fil munakahah. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah: 1) mendeskripsikan pelaksanaan Tradisi Dhandhang Ongak-Ongak yang terjadi di Desa Ngadirejo Kecamatan Pogalan Kabupaten Trenggalek. 2) mendeskripsikan Tradisi Dhandhang Ongak-Ongak perspektif maqashid syariah fil munakahah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dan termasuk ke dalam jenis penelitian lapangan (Field Research). Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan reduksi data (Data Reduction), paparan data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian dapat diketahui bahwa: 1) Pelaksanaan Tradisi Dhandhang Ongak-Ongak di Desa Ngadirejo Kecamatan Pogalan Kabupaten Trenggalek terjadi apabila terdapat calon pasangan yang akan menikah namun rumah masing-masing calon berhadapan atau hanya terhalang jalan maupun sawah dan tradisi ini merupakan larangan yang sebenarnya dihindari. Mayoritas Kyai berpendapat bahwa boleh mempelajari atau mengikuti Tradisi Dhandhang Ongak-Ongak namun tidak boleh meyakini atau memercayai. Hal ini untuk menghindari keyakinan atau kepercayaan musibah yang datang menimpa merupakan bentuk yang ditimbulkan karena larangan Tradisi Dhandhang OngakOngak. Para kyai juga secara tegas menyampaikan jika kegagalan menikah akibat terlalu atau berlebihan mempercayai atau meyakini adat merupakan salah satu kategori bentuk kemusyrikan. 2) Tradisi Dhandhang Ongak-Ongak selaras dengan maqashid syariah fil munakahah karena tradisi ini mempunyai tujuan yang selaras dengan konsep maqashid syariah diantaranya memelihara jiwa, memelihara keturunan dan memlihara harta. Dalam segi munakahah tradisi ini sah-sah saja dilakukan selama syarat dan rukunnya sesuai dengan syariat islam.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Hukum > Hukum Keluarga Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | S1 17102163093 ANGEL ESTU SAPUTRI |
Date Deposited: | 07 Jun 2022 04:39 |
Last Modified: | 07 Jun 2022 04:39 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/25837 |
Actions (login required)
View Item |