ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT RISIKO KEBANGKRUTAN PERBANKAN DI INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE MODIFIKASI: STUDI ANTARA BANK UMUM SYARIAH DAN BANK UMUM KONVENSIONAL PERIODE 2015-2020

VIANI RODHIYAH, 12401183018 (2022) ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT RISIKO KEBANGKRUTAN PERBANKAN DI INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE MODIFIKASI: STUDI ANTARA BANK UMUM SYARIAH DAN BANK UMUM KONVENSIONAL PERIODE 2015-2020. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (2MB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (10kB)
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (88kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (374kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (581kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (23kB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (223kB)
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (221kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (10kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (92kB) | Preview

Abstract

Skripsi dengan judul “Analisis Komparatif Tingkat Risiko Kebangkrutan Perbankan Di Indonesia dengan Menggunakan Metode Altman Z-Score Modifikasi: Studi Antara Bank Umum Syariah dan Bank Umum Konvensional Periode 2015-2020” di tulis oleh Viani Rodhiyah. NIM. 12401183018, Jurusan Perbankan Syariah, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Dosen Pembimbing Risdiana Himmati, M.Si. Penelitian ini dilatar belakangi oleh Perkembangan dan transformasi bank Indonesia menimbulkan pertanyaan apakah bank syariah atau bank konvensional memiliki risiko kebangkrutan yang lebih tinggi, dan salah satu tujuan penelitian ini tidak hanya nasabah atau investor namun juga masyarakat. Ini tentang membuat keputusan dengan mempertimbangkan nasabah. Terkait dengan kebangkrutan bank syariah serta konvensional memakai model Altman Z score modifikasi. Analisis risiko kebangkrutan diperlukan untuk membantu peringatan dini atau deteksi dini untuk memahami bagaimana bank mengalami situasi keuangan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Apakah terdapat perbedaan tingkat kinerja keuangan antara Bank Umum Syariah dengan Bank Umum Konvensional yang dihitung sesuai rasio keuangan (Net Working Capital to Total Asset, Retained Earnings to Total Asset, Earning Before Interest and Taxes to Total Assets dan Book Value of Equaity to Total Liabilities)? (2) Apakah terdapat perbedaan tingkat kinerja risiko kebangkrutan Bank Umum Syariah dengan Bank Umum Konvensional memakai Metode Altman Z-Score Modifikasi. Adapun sampel penelitian ini 4 BUS dan 4 BUK selama periode 2015-2020. Metode analisis yang dipakai adalah metode kuantitatif statistik yang mana analisis data berwujud angka-angka dengan menguji statistik dan metode deskriptif komparatif dimana metode yang digunakan untuk penjelasan serta membandingkan memakai kalimat guna memaparkan data kuantitatif yang didapat untuk memperoleh kesimpulan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa analisis tingkat risiko kebangkrutan Perbankan di Indonesia (BUS dengan BUK) selama kurun waktu 2015-2020 Tidak ada selisih tingkat kinerja keuangan yang signifikan antara BUS dan BUK mengenai selisih antara aset lancar dan kewajiban lancar, namun terdapat perbedaan signifikan pada profitabilitas kumulatif dan laba ditahan. Demikian pula, ada perbedaan besar antara BUS dan BUK dalam perolehan laba atas aktiva sebelum pajak dan solvabilitas aset perusahaan. tingkat risiko kebangkrutan memiliki perbedaan yang signifikan. Terlihat dari nilai Z-Score BUS dan BUK yang bisa disimpulkan tingkat risiko kebangkrutan BUK lebih tinggi daripada BUS sebab nilai Z-Score pada BUK lebih banyak yang masuk kedalam kategori Bangkrut dibandingkan dengan BUS.

Item Type: Skripsi
Subjects: Ekonomi > Bank Syariah
Ekonomi > Perbankan Syariah
Ekonomi > Ekonomi Syariah
Ekonomi > Uang
Divisions: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam > Perbankan Syariah
Depositing User: S1 12401183018 VIANI RODHIYAH
Date Deposited: 09 Jun 2022 06:41
Last Modified: 09 Jun 2022 06:41
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/25954

Actions (login required)

View Item View Item