KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH PEREMPUAN DALAM MENGEMBANGKAN BUDAYA ORGANISASI DI MA AL MA’ARIF TULUNGAGUNG

NUNUK PURWATI, 12207183010 (2022) KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH PEREMPUAN DALAM MENGEMBANGKAN BUDAYA ORGANISASI DI MA AL MA’ARIF TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (489kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (219kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (176kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (403kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (126kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (637kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (177kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (86kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (156kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Kepemimpinan Kepala Madrasah Perempuan dalam Mengembangkan Budaya Organisasi di MA Al Ma’arif Tulungagung” di tulis oleh Nunuk Purwati, NIM. 12207183010, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Pembimbing Dr. H. Masduki, M. Ag. Kata Kunci: Gaya, Kepemimpinan, Perempuan, Budaya Organisasi. Kepemimpinan perempuan hingga saat ini masih menjadi pro dan kontra di wilayah publik. Dimana kepemimpinan masih identik dengan kaum laki-laki, sehingga apabila seorang perempuan menjadi pemimpin dianggap hal yang tabu. Kaitannya dengan budaya organisasi, keberhasilan kepala madrasah dalam memajukan madrasah yang dipimpinnya dilihat dari kemampuannya dalam mengembangkan budaya organisasi yang kondusif dan memungkinkan bagi lembaga pendidikan beroperasi secara efektif dan efisien, sehingga memudahkan dalam pencapaian visi, misi, dan tujuan madrasah. Fokus penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah 1) Gaya kepemimpinan kepala madrasah perempuan dalam mengembangkan budaya organisasi di Madrasah Aliyah Al Ma’arif Tulungagung. 2) Nilai-nilai yang dikembangkan kepemimpinan kepala madrasah perempuan dalam budaya organisasi di Madrasah Aliyah Al Ma’arif Tulungagung. 3) Strategi kepala madrasah perempuan dalam mengembangkan budaya organisasi di Madrasah Aliyah Al Ma’arif Tulungagung. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui gaya kepemimpinan kepala madrasah perempuan dalam mengembangkan budaya organisasi di Madrasah Aliyah Al Ma’arif Tulungagung. 2) Untuk mengetahui nilai-nilai yang dikembangkan kepemimpinan kepala madrasah perempuan dalam budaya organisasi di Madrasah Aliyah Al Ma’arif Tulungagung. 3)Untuk mengetahui strategi kepemimpinan kepala madrasah perempuan dalam mengembangkan budaya organisasi di Madrasah Aliyah Al Ma’arif Tulungagung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan metode induktif dengan alur tahapan pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data (data display) dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dengan perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan, dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, gaya kepemimpinan yang digunakan kepala madrasah perempuan adalah gaya kepemimpinan demokratis, gaya kepemimpinan partisipatif, gaya kepemimpinan situasional. Sedangkan gaya kepemimpinan perempuan yang digunakan oleh kepala madrasah yaitu gaya kepemimpinan maskulin, gaya kepemimpinan feminim, dan gaya kepemimpinan transformasional. Kedua, nilai-nilai yang dikembangkan dalam budaya organisasi adalah islami, integritas, kebersamaan, dan keterampilan. Ketiga, strategi kepala madrasah dalam mengembangkan nilai Islami adalah dengan membuat kebijakan sholat dhuha berjamaah, tadarus, dan keteladanan. Strategi kepala madrasah dalam megembangkan nilai Integritas yaitu dengan keteladanan seperti tertib berpakaian, datang pukul 06.20 WIB dan melakukan sapa pagi serta adanya penegakkan tata tertib. Strategi kepala madrasah dalam mengembangkan nilai kebersamaan yaitu melalui keteladanan dimana pembentukan jadwal piket kebersihan kelas, dan turut serta dalam kegiatan kerja bakti. Strategi kepala madrasah dalam mengembangkan nilai keterampilan yaitu dengan keteladanan dimana ikut berpartisipasi dalam kegiatan penunjang keterampilan, memberikan motivasi dan penghargaan

Actions (login required)

View Item