DAMPAK USAHA PETERNAKAN AYAM PETELUR ILLEGAL DALAM PERSPETIF UU NO 32 TAHUN 2009 DAN FIQIH BI’AH . (STUDI KASUS DI DESA TENGGUR KEC. REJOTANGAN KAB. TULUNGGAGUNG )

CAHYO, M. SIGIT NUR (2015) DAMPAK USAHA PETERNAKAN AYAM PETELUR ILLEGAL DALAM PERSPETIF UU NO 32 TAHUN 2009 DAN FIQIH BI’AH . (STUDI KASUS DI DESA TENGGUR KEC. REJOTANGAN KAB. TULUNGGAGUNG ). [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
6. Cover Dkk.pdf

Download (449kB) | Preview
[img]
Preview
Text
1. BAB I.pdf

Download (148kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. BAB II.pdf

Download (456kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3. BAB III.pdf

Download (190kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. BAB IV.pdf

Download (337kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. BAB V.pdf

Download (52kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (186kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi yang berjudul “Dampak Usaha Peternakan Ayam Petelur Illegal Di Desa Tenggur Kec , Rejotangan Kab , Tulungagung Dalam Perspektif UU No 32 Tahun 2009 Dan Fiqih Bi ’ ah)” ini ditulis oleh M. Sigit Nur Cahyo, jurusan syari’ah, program Studi ahwal al syahsiyah (AS), institut Agama Islam Negeri Tulungagung, Nomor Induk Mahasiswa : 3222093009, 2014, dan dibimbing oleh Dosen Pembimbing : Dr. Iffatin Nur, M.Ag. Kata Kunci : Dampa k Usaha Peternakan Illegal Penelitian ini dilatar belakangi dengan adanya kandang - kandang ayam yang dekat dengan pemukiman masyarakat da n tidak memiliki izin usaha di desa Tenggur Kec, Rejotangan Kab, Tulungagung. Us aha peternakan yang baik seharus nya me miliki surat izin usaha dan dilakukan di tempat - tampat yang jauh dari pemukiman masyarakat. seharusnya kandang di beri batasan 50 meter dari jarak perumahan masyarakat agar masyarakat tidak merasa terganggu dengan adanya peternakan ayam di desa Tenggur. Ru musan masalah dalam penelitian skripsi ini adalah (1) bagaimana dampak usaha peternakan ayam petelur i llegal di desa Tenggur kec, Rejotangan Kab, T ulu ngagung (2) bagaimana perspektif UU No 32 Tahun 2009 dan Fiqih B i’ah tentang dampak usaha peterna kn ayam p etelur illega di desa Tenggur Kec, Rejotangan Kab, T ulungagung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Untuk memperoleh data penelitian menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Sehingga dalam penelitian ini mendeskripsikan tentan g hubungan agama dengan usaha peternakan i llegal di des a Tenggur. S etelah data dianalis a , ma ka penelitian ini menemukan bahwa dampak usaha peternakan ayam petelur illegal didesa Tenggur kec, Rejotangan kab, Tulungagung sangat merugikan masyarakat sekitar k arena mengakibatkan pencemaran lingkungan. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dampak usaha peternakan ayam peternakan petelur illegal yaitu bau yang tidak enak, bulu dan debu yang beterbangan kepemukiman masyarakat yang dapat mengakibatkan flu da n batuk, bayaknya lalat dan nyamuk dan pencemaran air. Dalam hukum lingkungan adanya usaha peternaka ayam petelur illegal (tanpa izin) bahkan mengakibatkan perusakan lingkungan itu melanggar UU No 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkung an Hidup yang dapat dikenakan sanksi. Sedangkan dalam Fiqih Bi’ah barang siapa yang melakukan perusakan alam lingkungan hidup sama halnya denga kafir terhadap kebesaran dan ingkar terhadap seluruh nikmat yang diberikan kepada Allah SWT

Item Type: Skripsi
Subjects: Hukum > Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: m.sigit nur cahyo tambir
Date Deposited: 19 Nov 2015 02:44
Last Modified: 19 Nov 2015 02:44
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/2651

Actions (login required)

View Item View Item