PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING DAN VARIABLE COSTING DALAM MENETAPKAN HARGA JUAL PRODUK DI UKM SEDULURAN PAPAT

EVA RACHMAWATI, 12403173264 (2022) PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING DAN VARIABLE COSTING DALAM MENETAPKAN HARGA JUAL PRODUK DI UKM SEDULURAN PAPAT. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (1MB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Skripsi dengan judul “Penentuan Harga Pokok Produksi dengan Metode Full Costing dan Variable Costing dalam Menetapkan Harga Jual Produk di UKM Seduluran Papat” ini ditulis oleh Eva Rachmawati, NIM 12403173264, dosen pembimbing Dyah Pravitasari, S.E., M.S.A. Penelitian ini dilatar belakangi oleh suatu permasalahan yang terjadi di UKM Seduluran Papat. Permasalahan tersebut salah satunya yaitu belum melakukan perhitungan untuk menentukan harga pokok produksi yang menjadi faktor dalam menetapkan harga jual keripik ceker di UKM Seduluran Papat. Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) untuk mendeskripsikan penentuan harga pokok produksi pada UKM Seduluran Papat, (2) untuk mengetahui penentuan harga pokok produksi baik dengan menggunakan metode full costing maupun variable costing,(3) untuk menentukan harga jual yang didasarkan pada penentuan harga pokok produksi metode full costing dan variable costing. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu non probability sampling dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data primer yang didapatkan secara langsung dari pihak UKM melalui data dari hasil wawancara dengan pemilik UKM juga informasi biaya yang dikeluarkan ketika produksi pada saat tahun 2019-2020. Sedangkan data sekunder didapatkan dari media seperti buku, jurnal, internet dan media lain yang dapat digunakan sebagai media pendukung dalam penelitian ini. Hasil dari penelitian ini yaitu perhitungan harga pokok produksi dengan menggunakan metode full costing lebih tinggi daripada perhitungan harga pokok produksi dengan menggunakan metode variable costing dan metode perhitungan dari perusahaan. Hasil dari perhitungan harga pokok produksi yang dihitung dengan menggunakan metode full costing sebesar Rp 147.980 sedangkan hasil dari perhitungan harga pokok produksi yang dihitung dengan menggunakan metode variable costing yaitu sebesar Rp 147.628. Sedangkan dari pihak UKM sendiri hanya menghitung total dari biaya produksi keseluruhan yaitu sebesar Rp146.200 namun ini belum bisa dikatakan harga pokok produksi dikarenakan belum melakukan pencatatan secara mendetail. Perbedaan yang terdapat dalam ketiga metode tersebut terletak pada perhitungan biaya overhead pabrik. Untuk penetapan harga jual UKM hanya menggunakan estimasi dari penentuan harga jual per kemasan dengan tingkat keuntungan yang diinginkan sebesar 25%. Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, disarankan pada UKM tersebut untuk mulai melakukan perhitungan harga pokok produksi yang telah sesuai dengan PSAK yang sedang berlaku sehingga dapat digunakan untuk menentukan harga jual yang efektif. Kata Kunci: Harga Pokok Produksi, Full Costing, Variable Costing, Harga Jual

Actions (login required)

View Item