FENOMENA SPIRITUALITAS PEGIAT DISKUSI MAIYAH SEGI WILASA AGUNG

ISTA'NUL HELMI FAUZI, 17303163028 (2021) FENOMENA SPIRITUALITAS PEGIAT DISKUSI MAIYAH SEGI WILASA AGUNG. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
	Text ABSTRAK.pdf Download (326kB)
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (92kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (167kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (175kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (91kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (424kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (13kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (146kB)

Abstract

Kata kunci: Spiritualitas, Diskusi, Maiyah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat manusia mengalami penurunan pada sisi spiritual, karena lebih mengedepankan hal yang bersifat duniawi dari pada hal-hal yang bersifat rohani. Dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan rohani peneliti mengacu pada hierarki kebutuhan, Maslow menjelaskan bahwa pengalaman spiritual adalah puncak tertinggi yang dapat dicapai manusia sehingga disebut pengalaman puncak. Pengalaman spiritual dapat menjadi sarana dalam memenuhi kebutuhan rohani manusia milenial. Dari sinilah peneliti tertarik mengkaji tentang fenomena spiritual. Penelitian dilakukan pada Maiyah Segi Wilasa Agung yang bertujuan untuk mengetahui latar belakang dan motivasi pegiat diskusi Maiyah Segi Wilasa Agung dan mengetahui pemaknaan spiritualitas pada pegiat diskusi Maiyah Segi Wilasa Agung. Penelitian ini berjenis kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penggalian data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Partisipan dipilih dengan beberapa kriteria antara lain: 1) Partisipan adalah pegiat diskusi Maiyah Segi Wilasa Agung. 2) Partisipan adalah pegiat Maiyah Segi Wilasa Agung yang aktif berpendapat dalam mengikuti diskusi rutin Sabtu Legi. 3) Subjek telah mengikuti lingkar diskusi Maiyah Segi Wilasa Agung sekurang-kuranya selama 3 tahun. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik PFD (Penelitian Fenomenologis Deskriptif). Dari hasil analisis data kemudian peneliti mendeskripsikan inti/esensi dari pengalaman seluruh partisipan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Cak Nun dan Maiyah memberikan inspirasi pada kehidupan partisipan dan memunculkan motivasi pada partisipan untuk menjadi pegiat Maiyah Segi Wilasa Agung. Maiyah Segi Wilasa Agung menjadi sarana bagi partisipan untuk memperoleh kepuasan, ketenangan, dan pemecahan masalah. Muatan-muatan yang diperoleh dalam Maiyah Segi Wilasa Agung yang terangkum dalam lima pilar Maiyah kemudian menjadi variabel pertimbangan baru bagi partisipan dalam memahami hidup. Kemampuan memahami kehidupan dimaknai partisipan sebagai bentuk spiritual.

Actions (login required)

View Item