Analisis Proses Berpikir Analogi Dalam Menyelesaikan Soal-soal Materi Limas dan Prisma Pada Siswa Kelas VIII C SMP Islam Al Azhaar Tulungagung Tahun Ajaran 2013/2014

Riyani, Rike (2014) Analisis Proses Berpikir Analogi Dalam Menyelesaikan Soal-soal Materi Limas dan Prisma Pada Siswa Kelas VIII C SMP Islam Al Azhaar Tulungagung Tahun Ajaran 2013/2014. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
Awal.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf

Download (162kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Cover Judul.pdf

Download (81kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab_I-V.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://repo.iain-tulungagung.ac.id/

Abstract

Kata Kunci: Proses Berpikir, Berpikir Analogi, Menyelesaikan Soal, Limas dan Prisma Esensi pembelajaran matematika terutama adalah mengembangkan kemampuan berpikir siswa yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah, baik yang berkaitan dengan matematika maupun masalah sehari-hari. Salah satu cara dengan analogi. Analogi dapat digunakan untuk membantu memecahkan masalah, jika siswa dapat menggunakan pengetahuan yang telah dipelajari sebelumnya untuk menyelesaikan masalah yang baru. Terutama dalam menyelesaikan soal-soal materi limas dan prisma. Dalam proses berpikir analogi terdapat 4 tahap, yaitu tahap encoding (pengkodean), tahap inferring (penyimpulan), tahap mapping (pemetaan), dan tahap applying (penerapan). Adapun tujuan dari penelitian ini adalah 1) untuk mendeskripsikan tingkat kemampuan berpikir analogi dalam menyelesaikan soal-soal materi limas dan prisma pada siswa kelas VIII C SMP Islam Al Azhaar Tulungagung Tahun Ajaran 2013/2014, 2) untuk mendeskripsikan faktor yang mempengaruhi tingkat kemampuan berpikir analogi dalam menyelesaikan soal-soal materi limas dan prisma pada siswa kelas VIII C SMP Islam Al Azhaar Tulungagung tahun ajaran 2013/2014. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif, lokasi dalam penelitian ini adalah SMP Islam Al Azhaar Tulungagung, sebagai sumber data 6 orang siswa dari kelas VIII C. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan, yaitu hasil tes dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data kualitatif dengan langkah-langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Analisis data dilakukan dengan cara: 1) menyajikan data, 2) membandingkan data hasil tes dengan wawancara yang dilakukan terhadap siswa, dan 3) menyimpulkan data. Berdasarkan TBAM siswa bahwa tingkat kemampuan berpikir analogi dikelompokkkan menjadi 3 kelompok, yaitu kelompok kemampuan berpikir analogi tinggi, kelompok kemampuan berpikir analogi sedang dan kelompok berpikir analogi rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kelompok kemampuan berpikir analogi tinggi sebesar 50 % yang terdiri dari 2 siswa tingkat kemampuan tinggi dan seorang siswa dari tingkat kemampuan sedang, Kelompok kemampuan berpikir analogi sedang sebesar 16,6% yang terdiri dari seorang xvi siswa dari tingkat kemampuan sedang, dan Kelompok kemampuan berpikir analogi rendah sebesar 33,4 % yang terdiri dari 2 siswa dari tingkat kemampuan rendah. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan melalui wawancara dan jawaban siswa menunjukkkan bahwa tingkat kemampuan berpikir analogi sedang dan rendah, dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu (1) Kurang teliti dalam memahami informasi yang terdapat di dalam soal, (2) Terjadi kesalahan konsep (miskonsepsi) dalam menyelesaikan masalah yang diberikan, (3) Tidak mengetahui bahwa pemecahan masalah sumber dapat membantu dalam memecahkan masalah target, (4) Kurang bisa mengidentifikasi masalah sumber yang tepat untuk membantu menyelesaikan masalah target.

Item Type: Skripsi
Subjects: Matematika
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika
Depositing User: Endang Rifngati S.Sos
Date Deposited: 02 Dec 2014 04:11
Last Modified: 02 Dec 2014 04:11
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/274

Actions (login required)

View Item View Item